tag:blogger.com,1999:blog-88200845370808561642024-03-05T03:25:16.345-08:00airie hoshino~Airie'S Blog :Sebuah Kebahagian Kecil yang Memenuhi Ruang~airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-71603598299107010322012-11-25T08:20:00.000-08:002012-11-25T08:20:47.792-08:00ISTILAH DALAM DUNIA ANIMASI<br />
<h4>
Hallo GUYS...<br />akhirnya setelah sekian lama vakum nulis di blog, gue update lagi...<br />kali ini masih tentang<span style="font-size: large;"> <span style="color: purple;">animasi</span></span>.. buat kalian yang lagi belajar animasi harus tahu nih, istila-istilah yang sering digunakan dalam Animasi, so let's learn it... </h4>
<div>
(ps : maaf kalau belum lengkap, dan masih akan terus di update :P ) </div>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;">ISTILAH YANG SERING DIGUNAKAN DALAM ANIMASI</span></h3>
<br />
<span style="color: red;"><i>Frame Per Second</i></span> (fps) adalah satuan frame yang sering digunakan dalam pembuatan film. Frame per Second (FPS) juga merupakan unit dasar dari waktu yang dipegang oleh animator dan pembuat film, yang di ukur dari kecepatan rekaman dan proyeksi dari satu frame film atau gambar video dalam tiap detik.<br />
<br /><i><span style="color: red;">Average time</span></i> adalah Video effect yang dipakai dalam software penyuntingan sehingga terlihat seperti effect pada matrix (bullet time).<br /><br /><br /><i><span style="color: red;">Blank keyframe</span></i> adalah keyframe yang masih kosong/belum berisi frame .<br /><br /><i><span style="color: red;">Frame</span></i> adalah tempat untuk meletakkan keyframe .<br /><br /><i><span style="color: red;">Keyframe</span></i> adalah gambar yang menandai awal dan akhir dari sebuah rangkaian frame.<br /><br /><i><span style="color: red;">Timeline</span><span style="color: #351c75;"> </span></i>adalah tempat dimana grafik, teks, dan rangkaian media dan animasi diciptakan.<div>
<br /></div>
<div>
<i><span style="color: red;">Storyboard</span></i> adalah alur cerita yang dituangkan dalam susunan gambar sebelum kita membuat film animasi</div>
<div>
<br /><div>
<i><span style="color: red;">Layer </span></i>adalah tempat untuk meletakkan gambar/image yang telah kita buat untuk kemudian diolah susunan waktu (timing)nya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i><span style="color: red;">Durasi</span></i> adalah panjang waktu dari total pemutaran sebuah film animasi yang dihitung dalam satuan waktu. <br /><br /><i><span style="color: red;">Persistent of Vision</span></i> adalah kecenderungan retina mata manusia untuk menangkap sebuah image dan mempertahankannya selama 3 detik. <br /><br /><i><span style="color: red;">Dot per Inch /DPI </span></i>adalah jumlah titik atau garis yang terdapat dalam satuan ukur gambar atau image, misalnya inchi atau centimeter Pixel adalah satu titik dalam sebuah raster gambar, yang merupakan elemen layar terkecil dari sebuah gambar yang bisa dikontrol</div>
<div>
<br />istilah dalam proses<span style="font-size: large;"> coloring</span>:</div>
<div>
<br /><i><span style="color: red;">Move tool</span></i> adalah alat yang dipergunakan untuk memindahkan/menggeser objek.<br /><br /><span style="color: red;"><i>Lasso tool</i></span> adalah alat untuk menyeleksi bagian tertentu dari objek gambar <br /><br /><i><span style="color: red;">Stamp tool</span></i> adalah alat untuk mencontoh pola objek gambar .<br /><br /><span style="color: red;"><i>Crop tool</i></span> adalah alat untuk menghilangkan bagian yang tidak diperlukan dalam sebuah image bitmap, dan menyisakan bagian yang diinginkan saja Brush tool adalah alat untuk menggambar, mewarna, dengan fungsi yang sama seperti kuas.<div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid black; mso-border-insidev: .5pt solid black; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
istilah dalam proses <span style="font-size: large;">compositing</span> :<br />
<br />
<i><span style="color: red;">Dissolve</span></i> adalah transisi scene yang memberikan kesan lembut, dari beberapa frame, scene yang awal menghilang perlahan-lahan saat scene yang berikutnya mulai tampak dalam layar. <br /><br /><span style="color: red;"><i>Cut</i></span> adalah transisi scene secara langsung, tanpa ada satu frame pun antara secene awal dengan scene berikutnya. Cut adalah transisi yang paling sering dipakai dalam pembuatan film karena merupakan transisi yang paling simpel <br /><br /><i><span style="color: red;">Wipe</span></i> adalah transisi scene dimana scene yang akan datang, pada akhirnya menghilangkan scene yang sebelumnya. Wipe bisa dilakukan secara horisontal, vertikal, lingkaran, spiral, dan banyak pola lainnya. <br /><br /><i><span style="color: red;">Fade</span></i> adalah transisi scene yang secara perlahan-lahan menghilang dan membawa audien mengakhiri scene tersebut untuk melangkah pada scene berikutnya yang benar-benar baru </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i><span style="color: red;">Ripple</span></i> adalah transisi scene yang hampir sama dengan transisi dissolve, namun ripple memiliki pola seperti efek riak air</div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
ISTILAH BERBAGAI MACAM ANGLE:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="color: red;"><i>Low Angle</i></span> adalah sudut pengambilan dari bawah objek untuk memberikan kesan heroik, kuat, dan besar<br /><br /><i><span style="color: red;">High Angle</span></i> adalah sudut pengambilan dari atas untuk memberikan kesan kecil, penakut, dan lemah<br /><br /><i><span style="color: red;">Foreshortening</span></i> adalah distorsi extrim dari sudut pengambilan gambar untuk memberikan kesan exaggeration (melebih-lebihkan)<br /><br /><span style="color: red;"><i>Bird eye</i></span> adalah sudut pengambilan gambar dari atas untuk memberikan kesan luas dan biasanya dipakai untuk mengambil gambar panorama atau pemandangan<br /><br /><span style="color: red;"><i>Fish Eye</i></span> adalah sudut pengambilan yang memberikan efek cembung, seperti yang terdapat dalam sudut pandang mata ikan<br /><br /><br /><i><span style="color: red;">Ultra Wide Shot</span></i> adalah sudut pengambilan gambar dengan memberikan skala proporsi yang sangat luas tehadap background dibandingkan dengan karakter yang ingin ditampilkan dalam sebuah scene<br /><br /><span style="color: red;"><i>Wide Shot</i></span> adalah sudut pengambilan gambar dengan tujuan untuk memberikan kilasan lokasi atau background dalam hubungannya dengan karakter yang inign ditampilkan dalam sebuah scene<br /><br /><i><span style="color: red;">Medium Shot</span></i> adalah sudut pengambilan gambar yang bertujuan untuk memperkenalkan sebagian dari objek yang di bidik Pada umumya setengah bagian dari objek tersebut. (Pada manusia, dari kepala sampai dengan pinggang)<br /><br /><br /><i><span style="color: red;">Close Up </span></i>adalah sudut pengambilan gambar yang bertujuan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang spesifik terhadap audien, tanpa adanya distorsi. (Pada manusia, biasanya pengambilan dilakukan dari leher sampai ujung kepala)<br /><br /><span style="color: red;"><i>Body Close Up</i></span> adalah sudut pengambilan gambar yang bertujuan untuk memperjelas dan menspesifikkan perhatian audience dengan tujuan tertentu. (biasanya pengambilan dilakukan sebatas torso atau full body)</div>
<div>
<br /><i><span style="color: red;">Extreme Close Up</span></i> adalah sudut pengambilan gambar yang bertujuan untuk membuat audien memperhatikan aksi atau hal tertentu yang sangat spesifik di dalam sebuah scene. (Pada manusia , biasanya pengambilan dilakukan pada bagian tertentu dari tubuh, misalnya mata saja, hidung saja, jari-jari saja, dll) </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-39823956208066333542012-04-03T12:03:00.001-07:002012-04-03T12:07:52.594-07:00Si Maman (Vocational High School 2D Animation)Ini adalah salah satu karya animasi (tugas) yang saya buat bersama teman-teman saya di sekolah yang berjumlah 4 orang.<br />
<br />
<br />
<br />
mohon kritik membangunnya~~<br />
<br />
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=n6cpXYansnc" target="">http://www.youtube.com/watch?v=n6cpXYansnc</a><br />
<br />
<br />
<br />
Narasi :<br />
<br />
<br />
Di sebuah kota ada seorang anak laki-laki gelandangan bernama Maman. Dia sebatang kara dan tidak memiliki tempat tinggal. Di siang yang terik, maman sedang berteduh di bawah pohon di tengah pasar. Dia merasa sangat lapar dan haus. Karna merasa sangat lapar diapun berencana untuk mencuri. Dilihatnya seoraang pedagang buah tak jauh dari tembatnya berteduh. Dia mengincar apel segar yang di jual pedagang tersebut. Diapun mendekati pedagang buah tersebut. Dia dengan percaya diri dan sama sekali tidak merasa takut karena yakin akan kelincahan dan kecepatannya dalam berlari. Layaknya pembeli, maman bersikap seolah sedang memilih-milih buah. Dengan hati-hati dia mengambil sebuah apel segar dan menyembunyikan di balik badannya. Dia bersikap seolah tidak jadi membeli dan bergegas pergi. Namun belum selangkah ia melangkahkan kaki, pedangang tersebut menepuk pundaknya dari belakang. Ternyata pedagang tersebut menyadari perbuatan maman. Dengan memanfaatkan kelincahan dan kegesitannya, Maman bisa dengan mudah melarikan diri. Akan tetapi, seorang petugas keamanan pasar mengejar di belakangnya. Maman yang menyadari hal tersebut segera menambah kecepatan larinya. Maman yang selalu hidup di jalanan sudah sangat mengenal kota tersebut. Dia tahu kemana dia harus berlari untuk melepaskan diri. Maman pun sengaja memasuki gang-gang kecil dan sempit untuk mempersulit petugas keamanan tersebut. Maman yang memiliki kelebihan dalam hal kelincahan, melesat dengan melakukan manufer-manufer jitunya. Petugas tersebut kewalahan dan sudah ketinggalan jejak si Maman. Tiba-tiba dilihatnya si Maman sedang berlari melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Sang petugas keamanan tersebut keheranan melihat kemampuan si Maman. Diapun berfikir akan sangat merepotkan jika ada banyak penjahat yang memiliki kemampuan seperti Si Maman tersebut. Ia pun berencana untuk menjebak Maman dengan cara menggiringnya memesuki gang buntu. Sang aparat masih terus mengejar Maman dari bawah. Dia berencana untuk mencegat Maman saat Maman turun. Maman yang merasa keadaan sudah aman memutuskan untuk turun dari atas bangunan. Tiba-tiba sang aparat yang mengejarnya tadi muncul di hadapannya yang menyebabkannya terkejut kemudian berlari ke arah sebaliknya. Namun tanpa ia sadari, dia memasuki sebuah gang buntu. Maman terpojok. Betapa herannya dia melihat sikap sang petugas keamanan yang justru mempersilakan Maman untuk menghabiskan apel yang telah dicurinya. Mamanpun bertanya kepada aparat tersebut mengapa ia bersikap seperti itu padahal Maman mencuri. Aparat itu sebenarnya mengetahui bahwa Maman adalah seorang gelandangan karena sudah berulang kali ia melihat Maman di sekitar pasar. Orang itu pun menjelaskan bahwa kelebihan maman akan sangat bermanfaat apabila dia mau ikut bekerja bersamanya. Orang itu mengatakan akan memberinya upah apabila maman mau bekerja bersamanya. Maman menyetujui ajakan tersebut.<br />
Beberapa hari kemudian Maman muncul lagi sebagai petugas keamanan pasar yang sedang mengejar pencuri.<br />
Setiap orang memiliki bakat dan kelebihannya tersendiri. Berilah kesempatan kepada mereka untuk memanfaatkan kelebihan tersebut untuk hal baik. Jangan biarkan kemiskinan dan pengangguran merajalela. _End_airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-24820662837056078082012-04-03T11:26:00.002-07:002012-04-03T12:09:04.911-07:00Mengenal Animasi Lebih Dalam<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
<br />
</div>Hai,<br />
Kali ini saya akan membahas soal animasi nih.<br />
Yep, berhubung saya secara akademis masih dalam status siswa Vocational High School jurusan Animasi (teknologi), maka saya akan sharing sedikit ilmu yang sudah saya pelajari tentang teori animasi kepada kamu..<br />
<br />
Prologue~<br />
" Hari gini <i>nggak</i> ngerti animasi ? Aduuuhh~ jangan kuno <i>deh</i>.. "<br />
Sekarang ini adalah era Teknologi Informasi global. Semuanya serba menggunakan teknologi. Di dalam perkembangan dunia industri perfilmanpun juga begitu. Berbagai Film HOLYWOOD yang biasa kamu tonton sehari-hari pun sebagian besar sudah menggunakan teknologi animasi.<br />
Mungkin, ada diantara berbagai judul film animasi yang paling fenomenal yaitu <b>MICKEY MOUSE</b> buatan Walt Disney. Nah, kali ini saya juga akan membahas sedikit sejarah animasi yang berkaitan dengan animator legendaris <i><b>WALT DISNEY</b></i>.<br />
<br />
Selamat menyimak~<br />
<br />
<br />
<br />
<h2><span style="color: #3d85c6;">Sejarah animasi</span><o:p></o:p></h2><div><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuW6HO33nDZAfal504LscTaeZcig76b4o-p0YeqZsLZzNetf1Bnu7slh_v4Zo8GMEF3iX3mqGo21Gysw1IGi9gOlX_BMNIhOMnGlyjjYgZngd59xT1pfpcFkDvzCf6RdlCE9I4Ogo5bs4/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuW6HO33nDZAfal504LscTaeZcig76b4o-p0YeqZsLZzNetf1Bnu7slh_v4Zo8GMEF3iX3mqGo21Gysw1IGi9gOlX_BMNIhOMnGlyjjYgZngd59xT1pfpcFkDvzCf6RdlCE9I4Ogo5bs4/s1600/1.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p></o:p></div><strong>Walt Disney</strong> atau dikenal dengan nama aslinya <strong>Walter Elias Disney</strong> lahir <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">di Chicago</st1:city>, <st1:state w:st="on">Illinois</st1:state></st1:place>, 5 Desember 1901. Ayahnya, Elias Disney adalah seorang Irlandia–Canada. Ibunya Flora Call Disney, seorang Amerika keturunan Jerman. Walt adalah seorang anak dari <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">lima</st1:city></st1:place> bersaudara, empat lelaki dan satu perempuan. Dia adalah kreator yang menciptakan Mickey Mouse dan pendiri <st1:place w:st="on">Disneyland</st1:place> serta Walt Disney World.<o:p></o:p><br />
Dalam kariernya selama 43 tahun di Hollywood, dimana dia melakukan pengembangan media gambar gerak (motion picture) setahap demi setahap dan menjadikannya sebagai karya seni Amerika, Walt Disney, sang pendongeng modern, memantapkan dirinya dan produk yang diciptakannya sebagai bagian dari budaya asli Amerika.<o:p></o:p><br />
<strong>David Low, </strong>seorang kartunis politik dari Inggris menyebut Disney sebagai <strong>“the most significant figure in graphic arts since Leonardo DaVinci.”</strong> Seorang pionir, inovator, dan penjaga kualitas bagi berkembangnya imajinasi-imajinasi diseluruh dunia.<o:p></o:p><br />
Walt Disney, bersama para staff-nya, menerima lebih dari 950 penghargaan dan citation dari berbagai Negara, termasuk didalamnya 48 Academy Award dan 7 Emmy selama hidupnya. Walt, sendiri secara pribadi menerima banyak penghargaan termasuk didalamnya penghargaan akademis dari Harvard, Yale, the University of Southern California dan UCLA; the Presidential Medal of Freedom; France’s Legion of Honor dan Officer d’Academie decorations; Thailand’s Order of the Crown; Brazil’s Order of the Southern Cross; Mexico’s Order of the Aztec Eagle; dan penghargaan the Showman of the World Award dari the National Association of Theatre Owners.<o:p></o:p><br />
Dibesarkan di sebuah pertanian dekat <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Marceline</st1:city>, <st1:state w:st="on">Missouri</st1:state></st1:place>, Walt telah tertarik dengan menggambar sejak usia dini, pernah menjual sketsa pertama yang dibuat pada tetangganya ketika baru berusia tujuh tahun. Saat bersekolah di McKinley High School di Chicago, Walt menyalurkan perhatiannya pada photography dan menggambar serta mengkontribusikan kedua kemampuannya untuk majalah sekolah. Walt berharap akan melanjutkan kuliah di sebuah Akademi Seni Rupa.<o:p></o:p><br />
Pada tahun 1918, Walt mendaftarkan dirinya menjadi sukarelawan militer. Ditolak, sebab dia masih berusia 16 tahun. Akhirnya Walt bergabung dengan Palang Merah dan mengantar dirinya berkeliling dunia. Walt mengendarai sebuah ambulance palang merah, pada bagian perbagian body ambulance-nya dihiasi dengan gambar dan kartun bukan dengan loreng kamuflase perang<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><h2><a href="http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/06/sejarah-animasi-sebelum-disney/" title="Read Sejarah Animasi: Sebelum Disney">Sejarah Animasi: Sebelum Disney</a><o:p></o:p></h2>Comic Strip yang sering kita lihat sehari-hari sebenarnya sudah menjadi tampilan pada dekorasi tembok di Mesir sekitar 2000 tahun sebelum masehi, menceritakan banyak hal yang terjadi di Mesir waktu itu dari mulai tata cara kehidupan keseharian, pemerintahan sampai adu gulat antar prajurit. Leonardo Da Vinci juga menampilkan gerakan tangan yang berputar pada karya besarnya yaitu Vitruvian Man. Illustrasi malaikat-malaikat pada mural gereja karya Giotto juga memperlihatkan repetisi gerakan yang kontinyu. Di Jepang orang menggunakan gulungan gambar untuk menceritakan cerita panjang sama seperti layaknya Wayang Beber di Jawa. Pada tembok Candi <st1:place w:st="on">Borobudur</st1:place> juga terdapat urutan cerita tentang perjalan tiga babak Sidharta Gautama.<o:p></o:p><br />
Namun seiring dengan perjalanan waktu manusia mencoba tidak hanya menangkap gambar tapi juga berupaya membuat karya artistiknya menjadi hidup dan bergerak. Sejak mula gambar babi hutan di dinding gua Altamira-Spanyol Utara hingga perjalanan kematian para Firaun adalah sebuah kronologi panjang yang dicoba untuk dikumpulkan sebagai bahan awal mula dari animasi.<o:p></o:p><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEezK77eqg6ttT7r4KE91mzVAZ_5ilIiG_Hk5zohywOF6NLPPQ9mCVBbf_XjWBcuunViajxJ-JHhUl4EnRpWusL38zp_B9bdFCb1raiY2HyTdDaUC2poTheTYQYYyLSofAXtlwSZmImnc/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEezK77eqg6ttT7r4KE91mzVAZ_5ilIiG_Hk5zohywOF6NLPPQ9mCVBbf_XjWBcuunViajxJ-JHhUl4EnRpWusL38zp_B9bdFCb1raiY2HyTdDaUC2poTheTYQYYyLSofAXtlwSZmImnc/s1600/2.jpg" /></a>Animasi, sebenarnya tidak akan terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata manusia atau dikenal dengan nama<strong> The Persistance of Vision</strong>. Seperti ditunjukan pada karya seorang Prancis <strong>Paul Roget (1828)</strong>, penemu <strong>Thaumatrope</strong>. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak.<o:p></o:p><br />
Dua penemuan berikutnya semakin menolong mata manusia. <strong>Phenakistoscope</strong>, ditemukan oleh <strong>Joseph Plateu (1826)</strong>, merupakan kepingan kartu berbentuk lingkaran dengan sekelilinganya di penuhi lubang-lubang dan gambar berbentuk obyek tertentu. Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas membuatnya berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak kontinyu. Teknik yang sama di tampilkan pada alat bernama <strong>Zeotrope</strong>, ditemukan oleh <strong>Pierre Desvignes (1860)</strong>, berupa selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung.<o:p></o:p><br />
<div align="center" style="text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHw_4oqQB-MQiDmg1q_iMkGqzOus7f_0PWZP8qJznNRooCIby8Rbn2Ru3ZNi9zaurJzAyPNOXYHsRzarIe97pDdowY5P2t0J-7dFpkfxQrUFtv71IeblmElf3KBGfKEOINwwUIlj4C09Q/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHw_4oqQB-MQiDmg1q_iMkGqzOus7f_0PWZP8qJznNRooCIby8Rbn2Ru3ZNi9zaurJzAyPNOXYHsRzarIe97pDdowY5P2t0J-7dFpkfxQrUFtv71IeblmElf3KBGfKEOINwwUIlj4C09Q/s1600/3.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDsbwvJ06-WWdqpPZScg6z3Gad0HyY6mE87LH4mFclaaHAgGj4t1HiuG94ebpP46RV524ll9cpNkGD1IhxRFzne4dHnz5JWVatM5AnKuvF75BoSWenz0Y5BFXyIo0IpffN3s04dZcVBU/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDsbwvJ06-WWdqpPZScg6z3Gad0HyY6mE87LH4mFclaaHAgGj4t1HiuG94ebpP46RV524ll9cpNkGD1IhxRFzne4dHnz5JWVatM5AnKuvF75BoSWenz0Y5BFXyIo0IpffN3s04dZcVBU/s320/4.jpg" width="252" /></a></div><o:p></o:p><br />
<div align="center" style="text-align: center;"><strong><span style="color: #99cc00;">Phenakistoscope dan Zeotrope</span></strong><o:p></o:p></div>Pengembangan kamera gerak dan projector oleh <strong>Thomas Alfa Edison</strong> serta para penemu lainnya semakin memperjelas praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah walaupun masih menjadi “barang” mahal pada waktu itu. Bahkan <strong>Stuart Blackton</strong>, diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun <strong>1906</strong> dengan judul <strong>“Humourous Phases of Funny Faces”</strong>, dimana prosesnya dilakukan dengan cara menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama yang menggunakan “stop-motion” yang dihadirkan di dunia.<o:p></o:p><br />
Pada awal abad ke dua puluh, popularitas kartun animasi mulai menurun sementara film layar lebar semakin merajai sebagai alternatif media entertainment. Publik mulai bosan dengan pola yang tak pernah berganti pada animasi tanpa didalamnya terdapat story line dan pengembangan karakter. Apa yang terjadi pada saat itu merupakan kondisi dimana mulai terentang jarak antara film layar lebar dan animasi, kecuali beberapa karya misalnya <strong>Winsor McCay</strong> yang berjudul<strong> Gertie the Dinosaur, 1914.</strong> McCay telah memulai sebuah cerita yang mengalir dalam animasinya ditambah dengan beberapa efek yang mulai membuat daya tarik tersendiri. Hal ini juga mulai terlihat pada karya <strong>Otto Messmer, Felix the Cat.</strong><o:p></o:p><br />
“Plots? We never bothered with plots. They were just a series of gags strung together. And not very funny, I’m afraid.” – <strong>Dick Huemer, 1957</strong><o:p></o:p><br />
Pada era ini, cerita animasi masih banyak terpengaruh pola cerita klasik, mungkin masih terasa hingga saat ini. Tipikal ceritanya selalu dengan tokoh yang menjadi hero dan musuhnya. Industri animasi mulai kembali menanjak di Amerika manakala komersialiasi mulai merambah dunia tersebut. Cerita and strory line pun mulai beragam disesuaikan dengan demand publik. Industri-industri film raksasa mulai membuat standardisasi animasi yang laku di pasaran. Biaya produksi pun dapat ditekan dan tidak setinggi dulu. Akhirnya kartun mulai memasuki era manufaktur dipertengahan abad ke dua puluh.<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><h2><a href="http://agesvisual.wordpress.com/2007/09/13/plasma-display-panel-sebuah-kronologi/" title="Read TV Plasma, Sebuah Kronologi">TV Plasma, Sebuah Kronologi</a><o:p></o:p></h2><span style="text-decoration: none;"></span><o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji4-XP5OQegQrD1ulFmyE_m7C3Z2toKI3FnfSsALMW_Av2pOX_9-_kgTVPIHdtM3AmTB5PpOZcwMX7goSipR1-h4_M7oSKoxSrD39GEumQKpH_jE2N1Xj5RUh5gAnhRqRKaqOSc2inDnU/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji4-XP5OQegQrD1ulFmyE_m7C3Z2toKI3FnfSsALMW_Av2pOX_9-_kgTVPIHdtM3AmTB5PpOZcwMX7goSipR1-h4_M7oSKoxSrD39GEumQKpH_jE2N1Xj5RUh5gAnhRqRKaqOSc2inDnU/s320/5.jpg" width="319" /></a></div><br />
<br />
PDP (Plasma Display Panel), sebuah jenis TV generasi kedua yang dapat ditempatkan di dinding dan sering di perkenalkan melalui siaran atau <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">surat</st1:city></st1:place> kabar akhir-akhir ini. PDP adalah sebuah unit yang menampilkan gambar dengan menggunakan plasma yang dibentuk dari pelepasan gas seperti yang dapat kita perkirakan berdasarkan namanya. Diera informasi saat ini, informasi dikirimkan melalui media informasi seperti suara, cahaya,arus listrik, gelombang. Istilah multimedia adalah di mana berbagai bentuk media ini di lebur menjadi satu, sudah tidak asing bagi kita saat ini. Multimedia TV, Video CD, Digital Video Disk (DVD), HDTV, Interactive TV dan Internet, lainnya adalah product khas multimedia yang ada saat ini. Informasi yang dapat disimpan dalam otak manusia dikabarkan terbentuk dalam informasi gambar sekitar 3Mbps dan informasi suara sekitar 20ij 50Kbps. Dengan kata lain, informasi yang diterima oleh indra visual jauh lebih bermanfaat, sehingga pengiriman informasi visual lebih bermanfaat dan penting sekali.<o:p></o:p><br />
CRT (Cathode Ray Tube) diperkenalkan tahun 1890 dan telah digunakan pada TV pada tahun 1929 dan TV berwarna diperkenalkan pada tahun 1953. Setelah lebih dari 40 tahun TV menjadi media paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi permintaan konsumen saat ini9 cenderung pada TV layar lebar sejalan denga peningkatan taraf hidup. Atas permintaan tersebut kelas TV dengan ukuran CRT 30” keatas muncul tetapi menunjukan keterbatasannya dalam berbagai cara. Oleh sebab itu konsumen beralih tertarik pada FPD (Flat Panel Display) dengan ukuran layar lebar lebih dari 40”.<o:p></o:p><br />
<strong>Pengenalan PDP</strong><br />
FDP diklasifikasikan sebagai Emissive Display (Secara nama, elemen yang memancarkan cahaya sendiri) dan Non-Emissive Display (Secara nama, elemen yang tidak memancarkan cahaya sendiri). Termasuk Emissive Display FED (Field Emision Display), VFD (Vacuum Fluorescent Display), EL (Electro-luminescence), PDP (Plasma Display Panel), dll. Dan yang termasuk Non Emissive Display LCD (Liquid crystal Display) , ECD (Electr-Chromic Display), dll. Dari bermacam-macam FPD diatas salah satu yang paling dikenal adalah PDP.<o:p></o:p><br />
Bahkan dalam sejarah, PDP TV lebih tahan lama dibandingkan dengan yang lainnya, termasuk CRT TV tetapi PDP memiliki masalah lebih banyak dibandingkan CRT TV. Tidak dapat disangkal lagi bahwa adanya kekosongan penelitian PDP untuk masa tertentu di bagian R&D.<o:p></o:p><br />
Sebuah PDP satu warna telah dikembangkan oleh perusahaan Bell system Amerika pada tahun 1927, lebih awal dari pengembangan CRT TV yang dikembangkan pada tahun 1928 dalam dua tahun. Type DC PDP ditemukan pada tahun 1954 oleh 2 orang Profesor. Slotow dan Blitz di universitas <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Illinois</st1:place></st1:state>, Amerika tahun 1964 diumumkan type AC PDP. Setelah 30 tahun berlalu sejak AC PDP ditemukan, R&D mulai bergema dalam pengembangan PDP, termasuk <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Korea</st1:country-region></st1:place> dan Jepang. Membidik type yang dapat ditempatkan didinding untuk TV generasi terbaru.<o:p></o:p><br />
Bagaimanapun juga sejarah menguji setelah ditemukannya PDP. PDP satu warna telah digunakan pada PC notebook diawal tahun 1980. Walaupun demikian hanya PDP yang diperbolehkan sebagai produk dengan orientasi gambar berwarna dengan ukuran besar. PDP adalah layar yang menggunakan plasma alami dan plasma yang dihasilkan dari pelepasan gas. Oleh karena itu kita tidak dapat menerangkan mengenai plasma dan pelepasan gas tanpa mengetahui stuktur dan prinsip PDP.<o:p></o:p><br />
Plasma disebut sebagai “status/keadaan zat keempat” Keadaan zat ketiga disebut padat, cair dan gas. Perubahan dari padat menjadi cair dan dari cair menjadi gas dengan menggunakan panas, dimana jika menggunakan panas selanjutnya dari keadaan gas zat terpisah menjadi ion-ion dan elemen-elemen yang muncul sebagai partikel yang lepas. Keadaan ini dinamakan Plasma. Singkatnya Plasma sebagai grup partikel yang lepas.<o:p></o:p><br />
Umumnya generasi plasma di dapatkan melalui pelepasan listrik daripada menggunakan metode panas. Mirip dengan plasma pada PDP juga dihasilkan melalui listrik, pelepasan gas oleh <st1:city w:st="on">medan</st1:city> listrik dan elemen yang bebas dihasilkan melalui proses ionisasi dan juga diakselerasi oleh <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">medan</st1:city></st1:place> listrik Pengulangan proses tersebut menimbulkan rusaknya penyekat dan proses sepeti ini dinamakan “Avalanche Discharge” Plasma dimana pada PDP yaitu Pancaran cahaya plasma bertekanan tinggi yang mendekati tekanan atmosfir<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><h2><a href="http://agesvisual.wordpress.com/2007/09/12/tv-dahulu-kala/" title="Read TV, Dahulu Kala">TV, Dahulu Kala</a><o:p></o:p></h2><div><br />
</div><div><br />
</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIJqQOR5bkcsYhY-LinGlAbt-Y3sIq3PAeHhbUxjFVKBLuZsoJmxzpz5x2Eegm27FtJ62oQn6RAHQ96ODObyRgnyrUGD8V24IzRXZN4K90F33w8_ekjZ9y36bsP3zg0Mxo6luhiLIHoo/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIJqQOR5bkcsYhY-LinGlAbt-Y3sIq3PAeHhbUxjFVKBLuZsoJmxzpz5x2Eegm27FtJ62oQn6RAHQ96ODObyRgnyrUGD8V24IzRXZN4K90F33w8_ekjZ9y36bsP3zg0Mxo6luhiLIHoo/s320/6.jpg" width="126" /></a><a href="http://agesvisual.files.wordpress.com/2007/09/9_2.jpg" title="Poster Iklan Baird Televisor, 1930"></a>Adalah suatu anugerah bagi kita, dengan hadirnya televisi yang memberikan begitu banyak informasi kepada kita. Beragam stasiun TV dengan aneka program siarannya yang disajikan dengan kualitas gambar dan tata suara yang apik, menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan yang dibutuhkan kita semua. Hampir seluruh rumah tangga di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> maupun dunia, memiliki sebuah televisi atau lebih.<o:p></o:p><br />
Mari kita lihat sedikit sejarah televisi, dan menghargai para penemunya yang telah menghadirkan jendela dunia di ruang duduk keluarga kita, dimana semua benda lain dan kursi-kursi di dalamnya diatur untuk menghadap ke arahnya.<o:p></o:p><br />
<br />
<b><br />
</b><br />
<b>TV MEKANIK</b><o:p></o:p><br />
<b><br />
</b><br />
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">Berlin</st1:state></st1:place>-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow[1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.<o:p></o:p><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_rSA2jx2YNDQB88OtIOulWdWZPkadxcdcPzcQ7m9sKynGVh2MaMQh6eS726VfWyPzGns622IhbpTjpM-KxSVnnlZ0h7IRaApaw-evRnGM_ccihFy6fi_ln0_7ozyv5nxsZI6VHtk_Vz8/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_rSA2jx2YNDQB88OtIOulWdWZPkadxcdcPzcQ7m9sKynGVh2MaMQh6eS726VfWyPzGns622IhbpTjpM-KxSVnnlZ0h7IRaApaw-evRnGM_ccihFy6fi_ln0_7ozyv5nxsZI6VHtk_Vz8/s1600/7.jpg" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga37mwMCQ9WIGxLvUfCEBb1ILQQHFwD2g8eDVBUreR26E3gDZZ5ElgmjTdFTmHLLfwtqhRXLWVKdMzIagJcM7N_VWGks3wg2oKTJpXizy0qgySnagz56Fl7dBvvp8MdBcft9ln_ZO7KZ4/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga37mwMCQ9WIGxLvUfCEBb1ILQQHFwD2g8eDVBUreR26E3gDZZ5ElgmjTdFTmHLLfwtqhRXLWVKdMzIagJcM7N_VWGks3wg2oKTJpXizy0qgySnagz56Fl7dBvvp8MdBcft9ln_ZO7KZ4/s1600/8.jpg" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p></o:p></div><div align="center" style="text-align: center;">Kemudian disekitar tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT].<o:p></o:p></div><div align="center" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUxk84PoDBx6LsN6FUcyNrNz3iyVfCHbtfSxMviJj-JboIBhmihGmUBr7G9nXwryfCIKhjypcbtt8AajcgADNG7KTnqJeTBH3x_5Le86bHQH-wye63VgA-1JRPe91k65qMUxPijftaQq8/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUxk84PoDBx6LsN6FUcyNrNz3iyVfCHbtfSxMviJj-JboIBhmihGmUBr7G9nXwryfCIKhjypcbtt8AajcgADNG7KTnqJeTBH3x_5Le86bHQH-wye63VgA-1JRPe91k65qMUxPijftaQq8/s1600/9.jpg" /></a>Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">America</st1:country-region></st1:place>]. Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Vladimir</st1:city></st1:place>.<o:p></o:p></div><br />
<br />
<b>TV ELEKTRONIK</b><o:p></o:p><br />
<b><br />
</b><br />
<div class="MsoNormal">Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasil yang berjalan baik, orang-orang mulai melihat kemungkinan untuk beralih sistem.<o:p></o:p></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCb5JXzjjWaatW9yAaeVGTnuvlk1apmkUrNpXgiJfs2o428aAHqhvbQ3z3QVEECiX-XKBb2SPXWhTcQku9bILOw4ncox1e_w-s59AAHa-vt8ZAp0jb4F0-dqs-GIdDihZ1SedMrqbqmVw/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCb5JXzjjWaatW9yAaeVGTnuvlk1apmkUrNpXgiJfs2o428aAHqhvbQ3z3QVEECiX-XKBb2SPXWhTcQku9bILOw4ncox1e_w-s59AAHa-vt8ZAp0jb4F0-dqs-GIdDihZ1SedMrqbqmVw/s1600/10.jpg" /></a>Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya. Pada saat itu, sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Seadanya disini, mungkin tidak seperti yang kita bayangkan, namun pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inci saja, sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana. Sistem yang lebih unggul akan mematikan lawannya.<o:p></o:p><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_ANiMvccTRkgq0F-2Wdc5WXHt1e0BUngXNoc-2MmhT2KuB5NXPf4sDynGR5HLciaN-OptOHhrMGuPDBOKJerA-kZmcPaD69NHSx7PINnykQrn0kOo7wCPNLl_GQQShyphenhyphen_MNZVCHe4khNk/s1600/11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_ANiMvccTRkgq0F-2Wdc5WXHt1e0BUngXNoc-2MmhT2KuB5NXPf4sDynGR5HLciaN-OptOHhrMGuPDBOKJerA-kZmcPaD69NHSx7PINnykQrn0kOo7wCPNLl_GQQShyphenhyphen_MNZVCHe4khNk/s1600/11.jpg" /></a>Tahun 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">New York</st1:state></st1:place>. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Lima</st1:city></st1:place> bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya, pada masa itu, semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam tata warna hitam putih.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><b>TV BERWARNA</b><o:p></o:p><br />
<b><br />
</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyOxlq4a66pr6xqmTaSxSYA1XZCknH5VS4P_wSKCNH5mMJmvPdtvLCXBoG-ZeS_1eyjeDHxeVLS_FVpSi61Uk_GHWEKw0nmAMe6dih8c4SdGT3kqxspG5sU-oo5bDawSFDgbOjgKMyhm4/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyOxlq4a66pr6xqmTaSxSYA1XZCknH5VS4P_wSKCNH5mMJmvPdtvLCXBoG-ZeS_1eyjeDHxeVLS_FVpSi61Uk_GHWEKw0nmAMe6dih8c4SdGT3kqxspG5sU-oo5bDawSFDgbOjgKMyhm4/s1600/12.jpg" /></a>Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sayang sekali bahwa sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS, yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu juga untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.<o:p></o:p><br />
Berpuluh tahun kemudian hingga awal milenium baru, abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama. Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi kita tentang televisi. Tetapi semuanya secara perlahan mulai berubah. Televisi mulai memasuki era digital.<o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Inilah mereka para pelopornya:<o:p></o:p><br />
<ul type="disc"><li class="MsoNormal">Paul Nipkow [1860-1940], Berlin-Jerman<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">John Logie Baird [1888-1946], Scotland-Inggris<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Charles Francis Jenkins [1867- 1934], Amerika Serikat<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Vladimir Kosmo Zworykin [1889-1982], Rusia. Setelah revolusi Bolshevik, bermigrasi ke Amerika tahun 1919.<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Philo T. Farnsworth [1906-1971], Amerika Serikat<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">David Sarnoff [1891-1971], Amerika Serikat. Mulai terkenal 1912 ketika bekerja sebagai operator telegram pada Marconi Company of <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">America</st1:place></st1:country-region> yang menerima data penumpang yang lolos dari maut saat tenggelamnya Titanic<o:p></o:p></li>
</ul><div class="MsoNormal"><br />
</div><h2><a href="http://agesvisual.wordpress.com/2007/08/23/history-of-graphic-design/" title="Read History of Graphic Design">History of Graphic Design</a><o:p></o:p></h2>Babak demi babak ditampilkan secara berurutan tahun dan diolah dengan visualisasi yang artistik. History of Graphic Design, didalamnya juga ditampilkan setiap artefak sejarah mulai pertama ditemukan kertas di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">China</st1:place></st1:country-region> hingga awal abad ke 19<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy2teX0LPBiIP51GBFUAMZMd7gyFOHjqY2Oiuk8MpDgC0xJSfNSGuEMUnpSFgJT_thpf0xJInXXjPh9FPmFxwTQpZcwZZX2ZqAZ4nsGozQGyx9SY61i6raYr8utrnygFHcKHk_JrGO8gc/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy2teX0LPBiIP51GBFUAMZMd7gyFOHjqY2Oiuk8MpDgC0xJSfNSGuEMUnpSFgJT_thpf0xJInXXjPh9FPmFxwTQpZcwZZX2ZqAZ4nsGozQGyx9SY61i6raYr8utrnygFHcKHk_JrGO8gc/s400/13.jpg" width="400" /></a></div> <o:p></o:p><br />
<div style="margin-bottom: 12.0pt;">Dalam hal animasi <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang merupakan cikal bakal lahirnya animasi <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>.<o:p></o:p></div><b>Awalnya Untuk Kepentingan Politik</b><br />
Sejak tahun 1933 di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city> dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.<br />
<br />
<b>ERA 70-an</b><br />
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Jakarta</st1:city></st1:place> bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama). <o:p></o:p><br />
<b>Era 80-an</b><br />
Tahun Yang ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi rimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasiualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. beberapa animator lokal. ada juga film animasi PetEra tahun 1980-1990-an ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen,Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal <o:p></o:p><br />
<b>Era 90-an</b><br />
Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang,Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster <o:p></o:p><br />
<b>Era 2000-an</b><br />
Diantara sekian banyak studio animasi di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland. <o:p></o:p></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <o:p></o:p><br />
Animator kita mengasong karyanya ke luar negeri. Karena, pasar televisi lokal tak mampu membeli produk mereka. Tak kuat harganya, tak kuat nunggunya. Stasiun televisi nasional bukannya tidak butuh program animasi. Buktinya, <i>Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, Doraemon, Mr. Bean Animation, Sinchan, Power Ranger</i>, dan sederet film animasi lain selalu menghiasi layar kaca kita setiap hari. Beberapa film animasi bahkan menjadi primadona stasiun televisi untuk mendongkrak rating. Pengelola televisi lebih memilih membeli hak tayang film-film animasi luar milik perusahaan transnasional yang juga menjual produknya ke berbagai negara itu, karena harganya murah.<o:p></o:p><br />
<o:p></o:p><br />
Jauh lebih murah ketimbang membeli langsung dari animator dalam negeri. Namun, kalangan animator tak patah arang. Mereka tetap menciptakan karya-karya baru dan mengembangkan karya-karya lama mereka. Berharap suatu saat karya-karya itu dapat dinikmati bangsa sendiri. <o:p></o:p><br />
Dari segi kualitas, hasil karya animator dalam negeri tak kalah dengan animasi luar. Mereka bahkan kerap mendapat job pembuatan karakter-karakter dari studio animasi besar dari Amerika, atau Jepang. Bayaran yang diterima cukup menggiurkan. Sayangnya, karena job-job itu bersifat <i>parsial</i> dan atas pesanan, sulit bagi mereka mengklaim <i>royalty </i>hak cipta. Jika proyek selesai, maka terbanglah karakter karya anak negeri itu ke luar negeri. Setelah karakter-karakter itu diramu menjadi serial film animasi, pengelola televisi kita berebut memperoleh hak tayangnya. Ketika sudah tayang di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>, animator lokal yang turut ambil bagian dalam penciptaan karakter dalam serial itu, hanya bisa menatapnya dengan hati miris.<br />
<br />
Sebenarnya, ada satu dua stasiun televisi yang sudah mencoba merekrut artis-artis animasi lokal untuk bergabung dalam tim produksi mereka. Namun, artis-artis tersebut tak pernah diberi <i>job independen</i> untuk membangun sebuah serial animasi. Alasan Pengalaman ini pernah dirasakan <b>Deswara Aulia Subarkah</b> - biasa disapa <b>Adez</b>. Menurut dia, sejak dulu film-film animasi karya anak negeri tidak pernah muncul di pertelevisian nasional karena terbatasnya daya beli stasiun televisi. Stasiun televisi nasional yang ada sekarang sudah terbiasa dengan pola yang terbentuk mengacu pada produksi sinetron dan <i>reality show</i>. "Acara kayak gitu budget produksinya kira-kira 20 juta untuk sebuah reality show, sinetron sekitar 50-60 juta per episodenya. Sistemnya pun kejar tayang, seminggu satu episode bahkan ada yang lebih. Pola ini sudah bertahun-tahun dijalankan, sampai akhirnya menjadi semacam <i>pattern</i> bagi orang-orang <i>teve</i>," katanya.<br />
<br />
Pola yang sama tidak bisa diterapkan pada produksi film animasi. Tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi. Untuk satu episode film animasi saja, seorang animator membutuhkan waktu satu bulan. Itupun kalau <i>story board</i>, naskah, <i>dubbing, modeling, rigging,</i> dan komponen lainnya sudah siap. "Jadi, untuk membuat itu semua dibutuhkan waktu sekitar satu tahun. Satu bulan itu hanya untuk produksi per episodenya saja," jelas Adez. Jika ingin menerapkan sistem kejar tayang, seperti diberlakukan industri animasi di Jepang yang menghasilkan satu episode seminggu, dibutuhkan tenaga animator sebanyak 600 orang. Biayanya tentu berlipat-lipat lagi karena dengan pola satu episode sebulan saja dibutuhkan animator sebanyak 30-50 orang.<br />
<br />
Lalu, <b><u>kenapa film animasi Jepang harganya bisa murah?</u></b> Karena produk mereka dijual ke semua negara. Jika ditilik lebih dalam lagi, ternyata yang dijual itu bukan film animasinya. Film animasi sering dijadikan sebagai bagian dari promosi sebuah produk, dimana umumnya 10% dana dipakai untuk berpromosi. "Budget inilah yang lazimnya dipakai oleh mereka untuk membuat sebuah program film animasi," kata Adez.<o:p></o:p><br />
Jurus sukses perusahaan Jepang ini menjadi runutan. Sebuah perusahaan animasi di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on"><b>Jakarta</b></st1:place></st1:city><b>, Red Rocket,</b> menerapkan pola pencarian sponsor produk utama untuk membiayai pembuatan film animasi. Perusahaan ini menggandeng produsen susu merek <b>Dancow</b>. Tahun 2000 lalu film animasi mereka yang mengangkat cerita rakyat pernah ditayangkan di <b>Indosiar</b>. Dan, di tahun ini film animasi mereka kembali tayang di <b>TV7</b>.<br />
<br />
Menurut <b>Popy Palele</b>, <u>Eksecutive Producer Red Rocket</u>, film animasi bikinannya sukses meraih rating di <b>Indosiar</b>, lebih tinggi ketimbang film animasi lain yang tayang pada jam sama di stasiun televisi lain. "Di awal penayangan sih memang belum kelihatan rating-nya. Setelah episode kelima dan seterusnya, rating-nya mulai kelihatan. Kalau tidak salah, mengalahkan film Doroemon yang jam tayangnya sama," kata Popy. Beberapa judul film animasi sudah dibuat Red Rocket, diantaranya <b>Si Kurus Don Harimau Loreng, Keadilan Seorang Raja, Kancil Dan Kerbau, dan Palosoro Si Lembut Hati</b>. Judul-judul itu diambil dari judul buku cerita yang sebelumnya dijadikan bonus pembelian produk susu Dancow.<br />
<br />
Sukses Red Rocket itu tak terlepas dari dukungan <b>Nestle</b>. Popy jujur mengakui bahwa tanpa dukungan dana dari perusahaan multinasional itu, mustahil baginya membuat film animasi yang berbobot. Biaya yang dibutuhkan tidak dapat ditutupi oleh hasil penjualan ke stasiun televisi.<br />
<br />
Senada dengan Adez, Popy bisa memahami alasan pengelola televisi kita membeli film animasi produk luar negeri. Gampangnya, dengan Rp. 5 juta-an stasiun televisi sudah bisa mendapatkan satu episode film animasi. Jika memproduksi sendiri, biaya yang dikeluarkan bakal lebih 10 kali lipat. "Sekali produksi untuk satu episode saja para animator bisa menghabiskan biaya sebesar Rp. 75 juta," kata Popy.<o:p></o:p><br />
Usaha kalangan animator menembus stasiun televisi tak semua semulus Red Rocket. <b>Film Mr. Pito</b> hasil racikan <b>Hellomotion</b> yang ditayangkan TransTV tak begitu sukses dari segi rating. Menurut <b>Wahyu Aditya, President Director Hellomotion</b>, yang merupakan sekolah animasi di Jakarta ini, dirinya belum berminat untuk kembali membuat film animasi. Buruknya rating yang didapat bakal menjadi bahan kajiannya.<br />
<br />
Namun demikian, usaha Wahyu memperkenalkan hasil karyanya tak berhenti sampai di situ. Kini, pria yang juga menjadi staf pengajar di Hellomotion ini, langsung turun ke pasar menjual film animasinya dalam format VCD dan DVD. Sejauh ini, respon pasar nampaknya positif. "Buktinya, ada lho temanku yang sekarang ini bisnis membuat VCD dan DVD animasi untuk anak-anak sekolah play group. Kalau dihitung-hitung sehari ia bisa mendapatkan Rp. 25 jutaan," katanya.<o:p></o:p><br />
Rekannya menghindari kerja sama dengan stasiun televisi, Riza malah mendatangi satu persatu stasiun-stasiun televisi lokal. Hasilnya cukup menggembirakan, menurut pria yang juga menjabat head of animation department di <st1:place w:st="on"><st1:placename w:st="on">Cyber</st1:placename> <st1:placename w:st="on">Media</st1:placename> <st1:placetype w:st="on">College</st1:placetype></st1:place> ini. Beberapa stasiun televisi lokal sepakat bekerja sama dengannya, sehingga persoalan biaya dapat teratasi. Kalau pendanaan proyek pembuatan film animasi dilakukan secara keroyokan tentunya jadi tidak berat.<br />
<br />
Masih menurut Riza, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuat kerjasama dengan stasiun televisi, karena dengan munculnya banyak stasiun televisi baru otomatis membutuhkan banyak program baru. "Untuk bisa tayang di televisi lokal saja aku sudah bangga kok. Sekarang ini sih yang penting nyoba dulu deh," katanya.<br />
<br />
Kalangan animator juga harus pintar-pintar membaca pasar. Saat ini terjadi pergeseran segmen pasar film animasi. Kalau dulu, film animasi identik dengan segmen pasar anak-anak. Kini, Dora the Explorer dan Spongebob Squarepants, juga menjadi tontonan remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, nenek-nenek. Ini mengisyaratkan betapa besarnya pangsa pasar film animasi. Sadar akan hat itu, Riza kini tengah menyiapkan sejumlah film animasi untuk kalangan ABG dan dewasa. Karena segmen pasarnya ABG ke atas, maka cerita yang diangkat seputar kisah percintaan anak muda.<br />
<br />
Untuk menembus pasar, para animator harus memahami kebutuhan pasar. "Intinya karya animator itu harus bisa diterima pasar, dapat menjawab kebutuhan pasar baik dari segi cerita rnaupun kualitas gambar. Anak kecil itu gak akan tahu itu film buatan mana, tapi mereka pasti akan menilai kualitasnya, kalau bagus ya pasti akan ditonton," kata Adez yang pernah menggarap film animasi The Simpson versi dewasa dan tayang di Amerika ini.<br />
<br />
Cita-cita boleh setinggi langit. Namun realitanya, kondisi dunia pertelevisian di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> membuat kalangan animator pesimis. Menurut Adez, dalam dua sampai tiga tahun ke depan, film animasi buatan anak negeri masih sulit bersaing dengan sinetron dan reality show. "Sulitnya, karena talent terbatas. Kalau pun booming, maka akan terjadi perebutan talent, karena orang-orangnya itu-itu saja," kata Adez.<br />
<br />
Tidak heran jika banyak animator dalam negeri menerima tawaran perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk mengerjakan proyek film animasi mereka. Popy Palele, Daniel Harjanto, Syah Indraprana, Deswara, dan banyak animator lainnya kini lebih banyak mengerjakan proyek yang datang dari Amerika, Kanada, Singapura, Malaysia. "Ibaratnya, kita ini pisau yang tajam, tapi sayangnya nggak ada daging yang bisa kita potong di sini," kata Adez. <o:p></o:p></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqypEczTHiF0nKCzHYcS5oI1HvwNCcZKFkrgdLonmATxxHWIwKBxpvL-058XRlbm8Td2ALvkideRrn4mZ48WRtwbHxQzYGCRuyVyU_c3UqqKNtscT8cJCCwKM8qsToz7BEZQNQonP3NMw/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqypEczTHiF0nKCzHYcS5oI1HvwNCcZKFkrgdLonmATxxHWIwKBxpvL-058XRlbm8Td2ALvkideRrn4mZ48WRtwbHxQzYGCRuyVyU_c3UqqKNtscT8cJCCwKM8qsToz7BEZQNQonP3NMw/s640/14.jpg" width="640" /></a></div> <o:p></o:p><br />
Dimulai dengan Si HUMA produksi PPFN yang disiarkan oleh TVRI, dilanjutkan Si Unyil karya Pak Raden (Drs. Suyadi) dalam salah satu episode berupa animasi gabungan stop motion, paper cut & 2D bercerita tentang TIMUN MAS. <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Di akhir tahun 80-an menjelang 90-an awal ditandai munculnya beberapa perusahaan animasi yang menerima order dari luar negeri seperti Asiana Wang Animation (kerja sama dengan Wang Film Animation, Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan untuk gaya Jepang/ Anime ada Evergreen, Marsa Juwita Indah di Bali, dll. Lalu dilanjutkan dengan munculnya Red Rocket di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal Kartun, dstnya hingga muncul di tahun 90-an, beberapa perusahaan animasi yang juga mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari Studio (lebih ke game animation), dan generasi baru anak2 nongkrong MTV seperti Wahyu Aditya dengan Hello;motion-nya, dll.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Beberapa tokoh animator di Indonesia seperti Dwi Koendoro (dengan Pailul-nya), Gotot Prakosa yang senimator (seniman animator di IKJ), Pak Suyadi/ Pak Raden & Pak Denny Djunaid di era munculnya TV swata pertama (sejaman dengan munculnya RCTI) untuk iklan chiky, Poppy Palele yang mendalangi para animator di Red Rocket, lalu beberapa nama yang membuat 3D animasi seperti Mas Chandra, untuk JANUS; film layar lebar gabungan life & 3D, Deddy Samsudin untuk berbagai animasi iklan teve, hingga yang terbaru para animator yang tengah menyiapkan animasi layar lebar Sing to the Dawn, dari Infinite Frameworks Batam.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sebetulnya talent untuk animator di Indonesia amat sangat banyak dan maju, hanya saja tidak didukung oleh manjement yang kuat dan rapi, namanya juga seniman harus didukung banyak orang sekaligus industri yang berhubungan langsung dengan pemerintah dan tenaga kerja agar karya animasi bisa bergaung di dalam dan sekaligus di luar negeri. Animator <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region> sudah biasa menggambar atau membuat wayang kulit maupun wayang golek, leluhur kita piawai dalam membuat candi & pura, sehingga gambar detail dan indah bukan masalah bagi masyarakat <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sekarang ini, di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> jauh lebih susah/ langka mencari animator 2D (yang berstandard internasional) dibandingkan mencari animator 3D, beberapa animator 2D yang handal, kini bergabung dengan rumah produksi maupun post production, yang mengerjakan TV commercial dll. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Munculnya AINAKI (Asosiasi Animasi Industri dan Konten), perlu didukung oleh semua personel yang terlibat dalam mengembangkan animasi di negeri tercinta ini, karena beberapa wadah animasi lainnya di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> rata2 tidak bisa bertahan lama.<o:p></o:p></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar, film animasi dwi-matra (flat animation/2D) dan film animasi trimatra(object animation/3D).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><b>Film animasi Dwi-matra (flat animation/2D)</b> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar, sebab hamper semua obyek animasinya melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang datar atau papar.<o:p></o:p></div><br />
Beberapa jenis film animasi dwi-matra adalah:<br />
<br />
a. Film animasi sel<i>(Cel Technique)</i> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun <i>(cartoon animation)</i>. Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut sel.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang <i>(background)</i>, dibuat untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran sel.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan standar page pada meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu dipotret.<o:p></o:p></div>b. Penggambaran langsung pada film <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Tidak seperti pada film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negative, tanpa melalui runtun pemotretan kamera stop frame, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan. Atau yang bersifat percobaan, mencari sesuatu yang baru. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><b><u>Film Animasi Tri-matra <i>(Object Animation)</i></u></b> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-matra. Dengan memperhitungkan karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Untuk mengerakkan benda tri-matra, walaupun itu mungkin, tapi cukup sulit untuk melaksanakannya, karena sifat bahan yang dipakai mempunyai ruang gerak yang terbatas. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><b>Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi ini adalah :</b> <o:p></o:p><br />
a. Film Animasi Boneka <i>(Puppet Animation)</i> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat lentur (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain, kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana.<o:p></o:p></div>b. Film Animasi Model <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Obyek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macammacam bentuk animasi ayng bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark; balok, bola, prisma, piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk model, percontohan bentuk dari ukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi.Bentuk obyek animasi sederhana, penggunaannya pun tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri dari kayu, plastic keras dan bahan keras lainnya yang sesuai denga sifat karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahan lentuk tidak dipakai. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokoh atau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.<o:p></o:p></div>c. Film Animasi Potongan <i>(Cut-out Animation)</i> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Jenis film animasi ini, termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atau obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat, dan diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai latar belakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan tangan, sesuai denagn tuntutan cerita.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Dengan teknik yang sederhana, gerak figur atau obyek animasi menjadi terbatas sehingga karakternyapun terbatas pula. Karakter figur dibuat terpisah, biasanya, terdiri dari tujuh bagian yang berbeda; kepala, leher, badan, dua tangan dan dua kaki. Untuk menggerakkan dan menghidupkan karakter, pemisahan itu bias disesuaikan dengan tuntutan cerita, bisa dibuat kurang dari bagian tadi atau lebih. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div>d. Film Animasi Bayangan <i>(Silhoutte Animation)</i> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Seperti halnya pertunjukan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang hampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang yang terang, karena pencahayaannya berada di belakang layer.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Teknik yang dipakai sama dengan film animasi potongan, yaitu figur digambar lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang digambar dan diletakkan pada latar di meja dudukan kamera untuk dipotret. Bedanya di sini, kertas yang dipakai tidak seperti animasi potongan, bahan kertas berwarna atau diberi warna sesuai dengan kebutuhan, sedangkan film animasi bayangan seluruhnya menggunakan bahan kertas berwarna gelap atau warna hitam, baik itu figur atau obyek animasi lainnya.<o:p></o:p></div>e. Film Animasi Kolase <i>(Collage Animation)</i> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebas mengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di meja dudukan kamera. Teknik cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai; potongan Koran, potret, gambar-gambar, huruf atau penggabungan dari semuanya. Gambar dan berbagai bahan yang dipakai, disusun sedemikian rupa lalu dirubah secara berangsurangsur menjadi bentuk susunan baru, dimana tiap perubahan penempelan dipotret dengan kamera menjadi suatu bentuk film animasi yang bebas.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Perkembangan suatu perusahaan, diagram suatu jaringan dalam tubuh organisme, pembuatan credit title dalam sebuah film cerita dan lain sebagainya.</div></td></tr>
</tbody></table><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; width: 100.0%;"><tbody>
<tr><td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><br />
<div class="MsoNormal">Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang. Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata <i>animation</i>, yang berasal dari kata dasar to <i>animate</i>, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba menganimasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua <st1:place w:st="on"><i>Lascaux</i></st1:place> Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk <i>(Hallas and Manvell 1973)</i>. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi <i>(Thomas 1958)</i>.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa <i>Heian(794-1192)</i> (ensiklopedi <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Americana</st1:city></st1:place> volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak <i>(Laybourne 1978)</i>. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Hingga di tahun 1880-an, <i>Jean Marey</i> menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, <i>Emile Reynauld</i> mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebut <i>Praxinoscope</i>, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop <i>(Laybourne 1978).</i><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini, dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi <i>(Ensiklopedi AmericanavoLV1,1976)</i><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesat-nya di akhir abad ke 19. Di tahun 1908, <i>Emile Cohl </i>pemula dari Perancis membuat film animasi sederhana berupa figure batang korek api. Rangkaian gambar-gambar blabar hitam (black-line) dibuat di atas lembaran putih, dipotret dengan film negative sehingga yang terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sedangkan di Amerika Serikat <i>Winsor McCay </i>membuat film animasi <i>“Gertie the Dinosaur”</i> pada tahun 1909. Figur digambar blabar hitam dengan latar belakang putih. Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. <i>Max Fleischer </i>mengembangkan <i>“Ko Ko The Clown”</i> dan Pat Sullivan membuat <i>“Felix The Cat”</i>. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, di mana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. <i>McCay</i> membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><i>Fleischer</i> dan <i>Sullivan</i> telah memanfaatkan teknik animasi <i>sell</i>, yaitu lembaran tembus pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut “cell”. Pemula lainnya di Jerman, <i>Lotte Reineger</i>, di tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan, dan <i>Bertosch</i> dari Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan film animasi potongan dengan figure yang berasal dari potongan-potongan kayu. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><i>George Pal</i> memulai menggunakan boneka sebagai figure dalam film animasi pendeknya, pada tahun 1934 di Belanda. Dan <i>Alexsander Ptushko</i> dari Rusia membuat film animasi boneka panjang <i>“The New Gulliver”</i> di tahun 1935.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Di tahun 1935 <i>Len Lye</i> dari Canada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaharuan dalam film berwarna melalui film<i> ”Colour of Box”</i>. Perkembangan Teknik film animasi yang terpenting, yaitu di sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh <i>Walt Disney</i> dari Amerika Serikat, melalui film <i>”Mickey Mouse”, “Donald Duck”</i> dan <i>”Silly Symphony” </i>yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Pada tahun 1931 <i>Disney</i> membuat film animasi warna pertama dalam filmnya <i>“Flower and Trees”</i>. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat <i>Disney</i> pada tahun 1938, yaitu film <i>“Snow White and Seven Dwarfs”</i>.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan <st1:city w:st="on">gaya</st1:city> dan ciri khas masing-masing pembuat di berbagai Negara di eropa, di Amerika dan merembet sampai negara-negara di <st1:place w:st="on">Asia</st1:place>. Terutama di Jepang, film kartun berkembang cukup pesat di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city>, hingga pada dekade tahun ini menguasai pasaran film animasi kartun di sini dengan ciri dan gayanya yang khas. <o:p></o:p></div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmU1yyzWUpVGoZk5LiUxGJkhaPpHHpd8ELj2lgfDerKeMa5U5_ALrLRr2Wyxapx4hzxUtJlRbU6iNjzSVNTH4_Xxr9Nw13eFrOMCbSNhqXd5L-_BdQui2mTdoDp0uxqgn6bPjp7i629o0/s1600/16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmU1yyzWUpVGoZk5LiUxGJkhaPpHHpd8ELj2lgfDerKeMa5U5_ALrLRr2Wyxapx4hzxUtJlRbU6iNjzSVNTH4_Xxr9Nw13eFrOMCbSNhqXd5L-_BdQui2mTdoDp0uxqgn6bPjp7i629o0/s1600/16.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang. Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata <i>animation</i>, yang berasal dari kata dasar to <i>animate</i>, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba menganimasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua <st1:place w:st="on"><i>Lascaux</i></st1:place> Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk <i>(Hallas and Manvell 1973)</i>. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi <i>(Thomas 1958)</i>.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa <i>Heian(794-1192)</i> (ensiklopedi <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Americana</st1:city></st1:place> volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak <i>(Laybourne 1978)</i>. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Hingga di tahun 1880-an, <i>Jean Marey</i> menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, <i>Emile Reynauld</i> mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebut <i>Praxinoscope</i>, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop <i>(Laybourne 1978).</i><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini, dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi <i>(Ensiklopedi AmericanavoLV1,1976)</i><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesat-nya di akhir abad ke 19. Di tahun 1908, <i>Emile Cohl </i>pemula dari Perancis membuat film animasi sederhana berupa figure batang korek api. Rangkaian gambar-gambar blabar hitam (black-line) dibuat di atas lembaran putih, dipotret dengan film negative sehingga yang terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sedangkan di Amerika Serikat <i>Winsor McCay </i>membuat film animasi <i>“Gertie the Dinosaur”</i> pada tahun 1909. Figur digambar blabar hitam dengan latar belakang putih. Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. <i>Max Fleischer </i>mengembangkan <i>“Ko Ko The Clown”</i> dan Pat Sullivan membuat <i>“Felix The Cat”</i>. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, di mana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. <i>McCay</i> membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><i>Fleischer</i> dan <i>Sullivan</i> telah memanfaatkan teknik animasi <i>sell</i>, yaitu lembaran tembus pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut “cell”. Pemula lainnya di Jerman, <i>Lotte Reineger</i>, di tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan, dan <i>Bertosch</i> dari Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan film animasi potongan dengan figure yang berasal dari potongan-potongan kayu. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><i>George Pal</i> memulai menggunakan boneka sebagai figure dalam film animasi pendeknya, pada tahun 1934 di Belanda. Dan <i>Alexsander Ptushko</i> dari Rusia membuat film animasi boneka panjang <i>“The New Gulliver”</i> di tahun 1935.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Di tahun 1935 <i>Len Lye</i> dari Canada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaharuan dalam film berwarna melalui film<i> ”Colour of Box”</i>. Perkembangan Teknik film animasi yang terpenting, yaitu di sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh <i>Walt Disney</i> dari Amerika Serikat, melalui film <i>”Mickey Mouse”, “Donald Duck”</i> dan <i>”Silly Symphony” </i>yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Pada tahun 1931 <i>Disney</i> membuat film animasi warna pertama dalam filmnya <i>“Flower and Trees”</i>. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat <i>Disney</i> pada tahun 1938, yaitu film <i>“Snow White and Seven Dwarfs”</i>.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan <st1:city w:st="on">gaya</st1:city> dan ciri khas masing-masing pembuat di berbagai Negara di eropa, di Amerika dan merembet sampai negara-negara di <st1:place w:st="on">Asia</st1:place>. Terutama di Jepang, film kartun berkembang cukup pesat di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city>, hingga pada dekade tahun ini menguasai pasaran film animasi kartun di sini dengan ciri dan gayanya yang khas. <o:p></o:p></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div class="MsoNormal">Prinsip Dasar Animasi Karakter (bagian 1) <o:p></o:p></div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br />
</div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 70.0%;" valign="top" width="70%"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi34h7N7jXdkXsX1MYaIdi9OATIohUBq_PFk1n8lVbr4b7SF1S_eeG2oxM_hZ6TN5-tHi4O_Brp4ZWH4b0SxK1FmwCg6Hwj9ZIeuSuhZ4X_MZ6u32_VLM7AjzH8xKneT4r1si3z05nxg9E/s1600/17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi34h7N7jXdkXsX1MYaIdi9OATIohUBq_PFk1n8lVbr4b7SF1S_eeG2oxM_hZ6TN5-tHi4O_Brp4ZWH4b0SxK1FmwCg6Hwj9ZIeuSuhZ4X_MZ6u32_VLM7AjzH8xKneT4r1si3z05nxg9E/s1600/17.jpg" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Seorang animator harus mengetahui prinsip-prinsip dasar yang dikenal sebagai 12 prinsip dasar animasi. Prinsip yang berlaku pada animasi 2D maupun 3D (termasuk paper dan clay animation) adalah rangkuman sifat-sifat gerak di alam, terutama gerak manusia. 10 prinsip pertama dikemukakakan oleh Frank Thomas & Ollie Johnston dalam bukunya, <strong>Illusion Of Life</strong>, tahun 1981. Lebih lanjut lagi John Lasseter (sutradara film <em>Toys Story</em>) menambahkan 2 prinsip lagi sehingga menjadi 12 prinsip dalam makalahnya di SIGGRAPH 1987, yang berjudul ”<strong>Principles Of Traditonal Animation Applied To 3D Computer Animation</strong>”.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><em>The animator must not only have the technical ability to draw or pose characters, but also have a keen sense of timing, of observation, mannerisms, and movement. In addition one must also be an actor, have a sense of what makes something alive and natural. Bringing these somewhat diverse fields of study together, the animator can achieve something magical…the sense of bringing an inanimate character to life (Michael B Comet, 1999).</em><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Untuk menjadi karakter animator handal diperlukan berbagai keterampilan, diantaranya:<o:p></o:p></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal"><strong>Mempunyai teknik animasi </strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal"><strong>Keahlian dibidang acting dan sinematography, dan tentu saja pemahaman mengenai proses pembuatan film itu sendiri. </strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal"><strong>Mengerti mengenai proses penceritaan yang baik, yang dapat menarik perhatian penonton.</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal"><strong>Selalu menyampaikan sesuatu kepada penonton dan dapat memamcing reaksi penonton yang menyaksikan karyanya, baik tertawa, sedih maupun gembira.</strong><o:p></o:p></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><strong><span style="font-size: 14pt;">12 Prinsip Dasar Animasi Karakter</span> </strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Untuk memahami 12 prisip dasar animasi dapat dilihat dari sebuah gerak dan memahaminya secara berurutan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Kedua belas prinsip tersebut adalah:<o:p></o:p></div><ol start="1" type="1"><ul type="circle"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Pose dan gerakan antara (</strong><em><b>Pose-To-Pose Action and Inbetween</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Pengaturan waktu (</strong><em><b>Timing</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Gerakan sekunder (</strong><em><b>Secondary Action</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Akselerasi gerak (</strong><em><b>Ease In and Out</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Antisipasi (</strong><em><b>Anticipation</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Gerakan penutup dan perbedaan waktu gerak (</strong><em><b>Follow Through and Overlapping Action</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Gerakan melengkung (</strong><em><b>Arcs</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Dramatisasi gerakan (</strong><em><b>Exaggeration</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Elastisitas (</strong><em><b>Squash and Stretch</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Penempatan di bidang gambar (</strong><em><b>Staging</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Daya tarik karakter (</strong><em><b>Appeal</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify;"><strong>Penjiwaan peran (</strong><em><b>Personality</b></em><strong>)</strong><o:p></o:p></li>
</ul></ol><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><st1:place w:st="on">Para</st1:place> pemula terkadang sulit untuk membedakan elemen-elemen gerak di atas. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya kita bisa perhatikan gerakan yang sering kita lakukan, misalnya berjalan, berlari dan meloncat.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><strong>1. Pose dan gerakan antara </strong><em><b>(Pose-To-Pose and Inbetween)</b></em><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Sebagai misal kita mengambil adegan orang berjalan dengan menggunakan kamera. Bentangkan film yang sudah jadi dan akan terlihat rangkaian gambar yang berkesinambungan yang apabila diputar dengan kecepatan 24 frame pe detik (film) atau 25 frame per detik (PAL) akan menghasilkan gambar bergerak.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Terkadang sulit untuk langsung meng-<em>copy </em>semua gerakan pada tiap frame. Untuk mempermudah seorang animator akn membagi sekuens gerakan dalam 2 bagian, yaitu pose dan gerakan antara. Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalh gerakan antara suatu pose ke pose lainnya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Pada animasi 2D key animator akan menggambar key pose. Lalu inbetween melanjutkan dengan membuat gerkan antara satu pose ke pose yang lainnya. <o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG6CVptAVaklWue2u6bkUtDpfThjD7oNeVCRNPNkrZJp6X1Vmdm3zuRJgvSGz3k0n7WOeI_9rbMTFHRG5SN3qf4Vpbr4487Eo_nNYztiv0MF3TbPYk7EZbmy-QLG6InVGCP_m7NnkC0bk/s1600/18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG6CVptAVaklWue2u6bkUtDpfThjD7oNeVCRNPNkrZJp6X1Vmdm3zuRJgvSGz3k0n7WOeI_9rbMTFHRG5SN3qf4Vpbr4487Eo_nNYztiv0MF3TbPYk7EZbmy-QLG6InVGCP_m7NnkC0bk/s320/18.jpg" width="320" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Prinsip animasi pada <em>boucing ball</em>:</span><o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Key frame terlihat pada posisi teratas dan terbawah dari bola </span><o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">dan Inbetween terletak diantara posisi key frame.</span><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Mari kita amati gambar Ping-ping yang sedang berjalan di bawah ini, kemudian kita bagi menjadi pose to pose dan inbetween. <o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7N4NsmmnPrb3DZR5VlOSO2Twn1rXhRPlndOFlUi3Uyr7ojtA_KcH8rQgwvLZ1NYW3YPtLZd8J7pfXIj5QW75Dxzj1qaEWStGCO9H4BvLLIVBRMu1Zvp_YyKT5c1egYaR5Y5fiBXvSKsY/s1600/19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7N4NsmmnPrb3DZR5VlOSO2Twn1rXhRPlndOFlUi3Uyr7ojtA_KcH8rQgwvLZ1NYW3YPtLZd8J7pfXIj5QW75Dxzj1qaEWStGCO9H4BvLLIVBRMu1Zvp_YyKT5c1egYaR5Y5fiBXvSKsY/s320/19.jpg" width="320" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Pose to pose dan inbetween pada animasi Pin-ping yang sedang berjalan.</span> <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Hasilnya adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">- Pose yang ada adalah :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">1. Kaki kiri melangkah ke depan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">2. Kaki kanan melaju ke depan melangkahi kaki kiri.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">-Inbetween yang ada adalah:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">1. Gerakan langkah kaki kanan yang sejajar dengan kaki kiri.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">2. Gerakan langkah kaki kanan yang menyusul kaki kiri ke arah depan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><strong>2. Pengaturan waktu </strong><em><b>(Timing)</b></em><strong> </strong><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Perhatikan gambar Muti yang sedang berjalan di bawah ini.<o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUNdNQtJAxTdYhwqNOlGzPiqzqULWRLXZdwm-BhgQcFvE45chUfCP_XwIAe4FMdBW7EWg4LjryCKisSmCw1aDurMUDAnDB_BD1L9ey3AYsnHeHKyaW3FkIhDUOpfXzW8qIUIYTQx0pRt0/s1600/20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUNdNQtJAxTdYhwqNOlGzPiqzqULWRLXZdwm-BhgQcFvE45chUfCP_XwIAe4FMdBW7EWg4LjryCKisSmCw1aDurMUDAnDB_BD1L9ey3AYsnHeHKyaW3FkIhDUOpfXzW8qIUIYTQx0pRt0/s320/20.jpg" width="320" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-size: 10pt;">Berbagai pose Muti dalm adegan berjalan.</span><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">Pada pose pertama posisi kaki Muti sejajar. Pada pose ke dua, kaki kanan Muti diangkat dan melangkah ke depan. Pada pose ke tiga posisi kanan Muti menjejak tanah dan melangkahi berada di depan kaki kirinya. Pada pose ke empat, kaki kiri Muti berada di depan kaki kanannya. Atur pose berulang-ulang. Dengan pengaturan durasi yang akan terjadi adalah sebagai berikut: <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> 60 Frame - <span style="font-size: 10pt;">Muti</span> berjalan sangat santai.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> 25 Frame – <span style="font-size: 10pt;">Muti</span> berjalan dengan kecepatan normal.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> 5 Frame – <span style="font-size: 10pt;">Muti</span> berlari dengan kecepatan tinggi.<o:p></o:p></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div class="MsoNormal">Prinsip Dasar Animasi Karakter (bagian 2) <o:p></o:p></div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br />
</div></td> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 100.0%;" width="100%"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><br />
Pada tutorial sebelumnya kita telah mempelajari tentang "Pose dan gerakan antar" serta "Gerakan sekunder" Dan berikut ini adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya.<o:p></o:p><br />
<br />
<strong>3. Gerakan sekunder (Secondary Action)</strong><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Gerakan sekunder adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan kita akan mengimbangi langkah kaki kita, pinggang kita akan ikut berputar dan badan kita akn ikut condong bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerakan tersebut adalah akibat dari gerakan utama yaitu langkah kaki yang terjadi akibat reaksi alamiah tubuh untuk tetap seimbang.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Untuk menciptakan gerakan sekunder menambah gerak alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi gerakan utama.<o:p></o:p></div>Perhatikan gambar Muti yang sedang berjalan di bawah ini.<o:p></o:p><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiyaYImcos2254hw0iPc7wgX08URKTtq3cS3L9M6zqV-ir5ovJaFGbJwcy1oYlwVJA5wENThuuPVm4tDj7dKEOyH1pyzoTYb3suYqHdeIOWXG-DNRlRQdloiF9JKdNLEg2LOVA5qQTH4U/s1600/20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiyaYImcos2254hw0iPc7wgX08URKTtq3cS3L9M6zqV-ir5ovJaFGbJwcy1oYlwVJA5wENThuuPVm4tDj7dKEOyH1pyzoTYb3suYqHdeIOWXG-DNRlRQdloiF9JKdNLEg2LOVA5qQTH4U/s320/20.jpg" width="320" /></a></div><br />
Keterangan adalah sebagai berikut:<br />
- Muti bersiap-siap melangkah.<br />
- Saat melangkah pinggangnya berputar ke arah yang berlawanan untuk mengimbangi langkah kakinya.<br />
- Tangan Muti bergerak mengayun sesuai langkah kaki.<br />
- Tangan Muti berayun kembali sesuai dengan langkah kaki dan tubuhnya melenting ke atas untuk memberikan <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> langkah ke depan.<br />
<br />
<br />
<strong>4. Akselerasi (Ease In and Out)</strong><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Setiap benda diam cenderung tetap diam dan setiap benda bergerak akan tetap bergerak kecuali mengalami percepatan atau akselerasi (hokum kelembaman <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Newton</st1:place></st1:city>). Dari suatu pose yang diam ke sebuah gerakan akan terjadi perscepatan dan dari gerakan sebuah pose akan terjadi perlambatan.<o:p></o:p></div>Untuk memudahkannya kita perhatikan gambar berikut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJxXQBU_DZrUVz2zQf87PJq_7O1i9Tn6fOxjBhxRqPuBFZgPhYJrDrZAlSQIulEzcO1xGBHTJnfIEO30RerB5Wxvm4Q9P7x2TRoDshar8Cp10z2uK-6nmnT-f02H__aTH7hG19aSxGBDU/s1600/24.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJxXQBU_DZrUVz2zQf87PJq_7O1i9Tn6fOxjBhxRqPuBFZgPhYJrDrZAlSQIulEzcO1xGBHTJnfIEO30RerB5Wxvm4Q9P7x2TRoDshar8Cp10z2uK-6nmnT-f02H__aTH7hG19aSxGBDU/s320/24.jpg" width="320" /></a></div><o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Semua benda yang bergerak akan mengalami proses akselerasi<o:p></o:p></div><br />
<div class="MsoNormal">Pada saat bola ditembakkan, bola akan melaju dengan kecepatan tertinggi, lalu <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> gravitasi akan memperlambat bola dan bola akan berhenti pada ketinggian tertentu. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Gaya</st1:place></st1:city> gravitasi akan menarik bola kembali dan bola akan bergerak dengan akselerasi tertentu ke arah bumi. Akhirnya bola akan mencapai titik terendah pada kecepatan tertinggi.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Prinsip yang sama berlaku pada animasi karakter. Misalnya pada gerakan menggelengkan kepala, animator akan menambahakan percepatan pada awal gerak dan perlambatan pada akhir gerak.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Nah... cukup sekian dulu untuk tutorial kali ini. Jangan lupa untuk mengikuti terus tutorial pembuatan film animasi selanjutnya. <o:p></o:p></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top">Setelah memahami tentang tutorial sebelumnya, sekarang kita beranjak ke tutorial selanjutnya. Dan tutorial ini sangat penting dalam prinsip animasi karakter. <o:p></o:p><br />
<br />
<b><br />
</b><br />
<b>5. Antisipasi <i>(Anticipation)</i></b> <o:p></o:p><br />
<br />
Pada dasarnya semua gerakan akan terjadi dalam 3 bagian, bagian awal yang disebut antisipasi, gerakan itu sendiri dan gerakan akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Misalnya pada saat kita meloncat kita akan menekuk kedua kaki kita, membungkukan badan dan menarik kedua tangan ke bawah, barulah kita meloncat. Gerakan pendahuluan inilah yang disebut antisipasi. <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">Pada film animasi 2D sering kita melihat tokoh kartun yang menghilang dari layar dengan meninggalkan segumpal asap tebal. Sebelum lari tokoh tersebut memasang pose persiapan, kaki ditarik menjauh arah lari dan tangan merentang beersiap-siap lari dan kemudian tokoh itun melesat dan meninggalkan asap tebal.<o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcCaL0u5aNNn1m2dp0scZT42v2T7VaA2rGTBESjJ78ALwXhwtDiOpkWamtZ9vCFlAVwQM0oC4tGG4qxS8ctlyDq8FXiMHG4i6rJrBlLtiRb0D8_eOi6Jsclm7_n9ZEMUmVPbknLhf63kI/s1600/25.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcCaL0u5aNNn1m2dp0scZT42v2T7VaA2rGTBESjJ78ALwXhwtDiOpkWamtZ9vCFlAVwQM0oC4tGG4qxS8ctlyDq8FXiMHG4i6rJrBlLtiRb0D8_eOi6Jsclm7_n9ZEMUmVPbknLhf63kI/s320/25.jpg" width="320" /></a></div> <o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><u>Serangkaian pose Mimi saat adegan meloncat<br />
Diawali dengan mebungkukkan badannya sebelum meloncat <br />
sebagai antisipasi terhadap <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> gravitasi.</u><o:p></o:p><br />
<u><br />
</u></div><b>6. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak <i>(Follow Through and Overlapping Action)</i></b> <o:p></o:p><br />
<b><i><br />
</i></b><br />
Setiap benda yang bergerak akan cenderung tetap bergerak, bahkan setelah mendapat <st1:city w:st="on">gaya</st1:city> yang menghentikannya (hokum kelembaman <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Newton</st1:place></st1:city>). Misalnya saat kita berlari dan tiba-tiba berhenti. Badan kita akan sedikit terlempar ke depan, sebelum akhirnya kembali ke titik seimbang. Perhatikan setiap gerakan yang kita lakukan, kita akan menemukan dan merasakan ”gerakan berlebih” pada setiap akhir gerakan yang kita lakukan. Gerakan tersebut yang disebut sebagai gerak penutup (follow trough). <o:p></o:p><br />
Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang bersamaan. Selalu ada selang waktu antara gerakan utama dengan gerakan sekunder. Seringkali gerakan-gerakan tersebut terasa bertintihan. Prinsip inilah yang dikenal sebagai overlapping action. <o:p></o:p><br />
Biasanya gerakan sekunder akan mengalami perbedaan waktu gerak (overlapping action). Jika seekor binatang bergerak, ekornya akan ikut bergerak, tetapi gerakan ekor tidak berhenti bersamaan dengan gerakan binatang tersebut, melainkan berhenti beberapa saat lebih panjang. <o:p></o:p><br />
<br />
Berikut adalah penerapan prinsip gerakan lanjutan (follow trough): <o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHJ3a-gXD9OYz9Hd-TjICEj1ETBnxj4FSNTjehZkPiQJAjd-FJqJ7InF5pFQsBmBEzlNlftNA-lY3mrqonSSsRyUcGyCO9GHZ1avfzuBnCWKUY75d2iqVAraKURXMMDjNlqfC5lF_SSSU/s1600/26.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHJ3a-gXD9OYz9Hd-TjICEj1ETBnxj4FSNTjehZkPiQJAjd-FJqJ7InF5pFQsBmBEzlNlftNA-lY3mrqonSSsRyUcGyCO9GHZ1avfzuBnCWKUY75d2iqVAraKURXMMDjNlqfC5lF_SSSU/s320/26.jpg" width="320" /></a></div> <o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><u>Setelah meloncat, Mimi tidak langsung berdiri tegak, <br />
melainkan membungkukan badan dahulu sebelum ke posisi keseimbangan. <br />
Gerakan ini yang disebut gerakan lanjutan (follow trough).</u><o:p></o:p></div><br />
Gerakan alami terjadi secara susul-menyusul (overlap). Melihat gambar Mimi di atas, kita juga bisa melihat prinsip dari overlapping action, yaitu:<br />
- Saat melompat, ke-dua kaki Mimi tidak menyentuh tanah secara bersamaan (gambar 1).<br />
- Saat tiba di tanah ke-dua tangan dan kaki Mimi tertekuk ke bawah akibat gravitasi (gambar 2).<br />
- Gerakan masih berlanjut akibat <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> gravitasi, tubuh dan kepala Mimi tertekuk (gambar 3).<br />
- Setelah mencapai keseimbangan, barulah Mimi dapat berdiri tegak (gambar 4). <o:p></o:p></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <o:p></o:p><br />
Nah... ini lanjutan tutorial sebelumnya dan merupakan bagian yang sangat penting dan sebentar lagi kita akan dapat membuat animasi yang bagus. Langsung saja kita pelajari tutorial berikut ini. Perhatikan dan selamat belajar. <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr> <td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <o:p></o:p><br />
Nah... ini lanjutan tutorial sebelumnya dan merupakan bagian yang sangat penting dan sebentar lagi kita akan dapat membuat animasi yang bagus. Langsung saja kita pelajari tutorial berikut ini. Perhatikan dan selamat belajar. <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr style="height: 309.8pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="height: 309.8pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"> <o:p></o:p><br />
Nah... ini lanjutan tutorial sebelumnya dan merupakan bagian yang sangat penting dan sebentar lagi kita akan dapat membuat animasi yang bagus. Langsung saja kita pelajari tutorial berikut ini. Perhatikan dan selamat belajar. <o:p></o:p><br />
<b>7. Gerakan melengkung (<i>Arc</i>)</b><br />
<br />
Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
Dengan menerapkan prinsip gerakann melengkung, sebuah animasi akan terlihat luwes dan dimamis. <o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF7Wk4chpi4gL4SRZB_FgNEitFJXecjQDqKjLRPXkebdODEMIf7GaUvE8PHfN2P3TnkkA-0e9-qzfFBmVLxMlSy-xN1MrxyDPNAeWQJOvxJS9kkLQYnY65VEght9Y1MmHxr9flRPdMEXg/s1600/27.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF7Wk4chpi4gL4SRZB_FgNEitFJXecjQDqKjLRPXkebdODEMIf7GaUvE8PHfN2P3TnkkA-0e9-qzfFBmVLxMlSy-xN1MrxyDPNAeWQJOvxJS9kkLQYnY65VEght9Y1MmHxr9flRPdMEXg/s1600/27.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Garis lengkung ditunjukan oleh lintasan tangan saat melempar bola <br />
dan lintasan gerak bola ke udara.<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <o:p></o:p></div><b>8. Dramatisasi gerakan (<i>Exaggeration</i>)</b><br />
<br />
Dramatisasi gerakan adalah tindakan mempertegas apa yang sedang dilakukan. Sering kita melihat seorang aktor theater mendramatisasi atau melabih-lebihkan aksi mereka agar terlihat jelas oleh penonton. Saat marah sang aktor akan berkacak pinggang dan menuding-nuding lawannya. Demikian pula saat tertawa, ia berkacak pinggang, menarik bagian atas tubuhnya ke belakang, mengangkat kepalanya ke atas, membuka mulut selebar-lebarnya dan akhirnya mengeluarkan suara tawa sedemikian kerasnya.<o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Io2m_oia6_80BCKZRAvddsjUUkc9Srq9OMMIweXWWlMtJyXWEZ63nJyqqm34qZO_MNVN_1phXm9bEgcO_1x0S9jKjM_gRnj_1LlGRAbJxD4Slp9ERgA4l8JugY2OMxGt1_lmV83IFFM/s1600/28.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Io2m_oia6_80BCKZRAvddsjUUkc9Srq9OMMIweXWWlMtJyXWEZ63nJyqqm34qZO_MNVN_1phXm9bEgcO_1x0S9jKjM_gRnj_1LlGRAbJxD4Slp9ERgA4l8JugY2OMxGt1_lmV83IFFM/s320/28.jpg" width="320" /></a></div> <o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Contoh adegan Tupi dan Pingping yang didramatisir <o:p></o:p></div>Namun prinsip dramatisasi tidak berlaku umum. Adakalanya untuk mengekpresikan kemarahan hanya dengan adegan bernafas dengan kesal dan menarik kedua tangan ke atas, yang terlihat marah justru adalah ekspresi muka, bukan pada bagian tubuh. <o:p></o:p><br />
Semakin besar kadar dramatisasi adegan, sebuah tokoh akan terlihat semakin theatrikal atau komikal dan semakin kurang kadar realistisitasnya di mata penonton.<br />
<br />
<b>9. Elastisitas</b><br />
<br />
Bola karet yang dilemparkan ke atas, akan penyek (squash) sebelum memantul kembali ka atas. Bola karet akan mengalami squash ketika menyentuh tanah dan stretch ketika melayang di udara. Kelenturan menunjukan tingkat rigiditas suatu objek. Bola karet akan mempunyai derajat kelenturan yang berbeda dengan bola bowling. Pada objek realistis, prinsip ini akan terlihat pada kontraksi otot. Tekuklah kedua lengan dan kencangkan otot, maka otot akan mengalami pembesaran. <o:p></o:p><br />
<br />
<div align="center" style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8VmEh-wehoQVFUeugSKsYXmyseL_B_TihIdVF5r_6iiLhECB1xnBiayK-eMl3gNzF7vDLh4lPTBzuv7ap_LVAZYNZYfXUMJ3ty0b7GtaoFMEFByhT0cZgYfWmLMEZUDH98zeisyPge8Y/s1600/29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8VmEh-wehoQVFUeugSKsYXmyseL_B_TihIdVF5r_6iiLhECB1xnBiayK-eMl3gNzF7vDLh4lPTBzuv7ap_LVAZYNZYfXUMJ3ty0b7GtaoFMEFByhT0cZgYfWmLMEZUDH98zeisyPge8Y/s320/29.jpg" width="320" /></a></div><o:p></o:p></div><div align="center" style="text-align: center;">Hal penting yang harus dilakukan adalah setiap benda yang mengalami pelenturan tetap akan mempertahankan volumenya. Jika sebuah karet berubah volumenya, realitas yang ada akan hilang. Pada animasi prinsip ini tidak diberlakukan begitu saja, melainkan pada bagian tertentu dari suatu benda. Otot bisep misalnya, mengalami pelenturan yang lebih besar pada bagian tengahnya dibanding bagian tendon atau tepinya.<br />
<br />
Meskipun benda rigid atau benda relistis (seperti manusia) tampak tidak mengalami pelenturan, prinsip ini tetap saja digunakan. Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa ”penyek” yang terjadi pada bola karet yang dilempar ke lantai<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div>Yup... tinggal beberapa langkah lagi untuk dapat memahami dan mengetahui prinsip-prinsip dasar pada animasi karakter. Ke-12 prinsip dasar ini merupakan senjata handal bagi para animator kenamaan yang bergabung di <b>Disney, Pixar, ILM</b> ataupun <b><i>animaton house</i></b> kenamaan lainnya. <o:p></o:p><br />
<b>10 prinsip</b> animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi <b>John Lasseter</b> (sutradara <b>Toys Story</b>) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama. <o:p></o:p>Yup... tinggal beberapa langkah lagi untuk dapat memahami dan mengetahui prinsip-prinsip dasar pada animasi karakter. Ke-12 prinsip dasar ini merupakan senjata handal bagi para animator kenamaan yang bergabung di <b>Disney, Pixar, ILM</b> ataupun <b><i>animaton house</i></b> kenamaan lainnya.<br />
<o:p></o:p><br />
<b>10 prinsip</b> animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi <b>John Lasseter</b> (sutradara <b>Toys Story</b>) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama.<o:p></o:p><br />
<br />
<b>10. Penempatan di bidang gambar <i>(Staging)</i></b><o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWMHeU4m023FX3BHCK9mYSMsIC4WhD_BLLllwVK-Pws651wWvnNFU5PlKufewMl5Op1aS9YINN_dyTShKHVEXdJ8hhz5OZcN5OY4kYyPTmMu_X93AnflMtlwgepa49gkvxFUtRABX7I60/s1600/21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWMHeU4m023FX3BHCK9mYSMsIC4WhD_BLLllwVK-Pws651wWvnNFU5PlKufewMl5Op1aS9YINN_dyTShKHVEXdJ8hhz5OZcN5OY4kYyPTmMu_X93AnflMtlwgepa49gkvxFUtRABX7I60/s320/21.jpg" width="320" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Berbagai penempatan kamera dari sudut yang berbeda<br />
akan membuat karakter terlihat berbeda pula.<o:p></o:p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
Dengan menempatkan kamera yang rendah, sebuah karakter akan terlihat besar dan menakutkan. Demikian juga denagn penempatan kamera yang tinggi, karakter akan terlihat kecil atau terlihat bingung. Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat gerakan terlihat dinamis. Penempatan secara simetris akan membuata karakter terlihat formal atau berwibawa, penempatan arah gerak secara diagonal juga akan membuat adegan terlihat dinamis.<br />
<br />
Melihat silluet karakter (hanya pada bagian foreground vs background) juga memberikan ketegasan pose sebuah karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu atau tidak jelas, maka akan sulit bagi penonton untuk mencerna aksi yang dilakukan karakter.<br />
<br />
<b>11. Daya tarik karakter <i>(Appeal)</i></b><br />
<br />
Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukan ekspresi pribadinya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oiOMw6zKTGbQujbcWI1LA_68V9lHx7kE8LM0o8ZxQVlfQ9W1Hoy4nO3iAVuLPpMlLBphyphenhyphen2Ts8d03j38s6TB6qAYp_P5vnz3Egaywc57mGNg8JRsxpsh4Xccc0SxHcYSAa3nccc82zCo/s1600/22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oiOMw6zKTGbQujbcWI1LA_68V9lHx7kE8LM0o8ZxQVlfQ9W1Hoy4nO3iAVuLPpMlLBphyphenhyphen2Ts8d03j38s6TB6qAYp_P5vnz3Egaywc57mGNg8JRsxpsh4Xccc0SxHcYSAa3nccc82zCo/s1600/22.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><div align="center" class="MsoNormal">Berbagai karakter animasi,<br />
setiap karakter mempunyai ciri khas dan daya tarik tersendiri.<o:p></o:p></div></td></tr>
</tbody></table><br />
Daya tarik memungkinkan penonton untuk menaruh perhatian khusus pada karakter yang kita tampilkan. Mungkin kita tidak akan menyaksikan <st1:place w:st="on"><st1:placename w:st="on">Jurrasic</st1:placename> <st1:placetype w:st="on">Park</st1:placetype></st1:place> jika dinosaurusnya tidak terlihat ganas dan menakutkan. Dengan kata lain, daya tarik adalah segala sesuatu yang menarik penonton untuk datang menyaksikan film kita.<br />
<br />
<b>12. Penjiwaan Karakter</b><br />
<br />
Kemampuan akting adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap karakter animator. Akting memungkinkan animator menterjemahkan tingkah laku dan daya tarik karakter secara tepat, sehingga penonton merasakan apa yang dimaui oleh seorang animator, bahkan walaupun tanpa dialog sekalipun. Cara paling mudah menghayati suatu peran adalah dengan membayangkan karakter kita sebagai seorang aktor. Bayangkan kita menjadi diri mereka dan mulailah meniru tingkah laku dan ekspresi mereka.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVSDUtN3rHiuE7u6sLLXbNy9OnMeVnGdFx-E10HEhNdFLNEsZ_PDRR9RJiYQgV63jzmyEcErkoxf6DnCR_wboFRdXssJvOgr2jlvhhNfhDqq2gDMQlT1XSf-keGXMYkgjtUeRgjpqGgaI/s1600/23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVSDUtN3rHiuE7u6sLLXbNy9OnMeVnGdFx-E10HEhNdFLNEsZ_PDRR9RJiYQgV63jzmyEcErkoxf6DnCR_wboFRdXssJvOgr2jlvhhNfhDqq2gDMQlT1XSf-keGXMYkgjtUeRgjpqGgaI/s320/23.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Bayangkan bila Pingping sedagai Arnold Swarzenegger yang sedang bejalan gagah.<br />
Hasilnya pasti berbeda sekali bukan dengan karakter Pingping yang lucu.<o:p></o:p></div><br />
”Animator yang baik adalah animator yang mampu menggerakan seluruh anggota tubuhnya dan menterjemah-kannya ke dalam suatu karya animasi.”<br />
<br />
Tanpa penjiwaan sebuah karakter akan terlihat datar, kaku dan tidak manusiawi. Penjiwaan peran adalah ”roh” dari setiap karakter.<o:p></o:p><br />
<br />
<b><br />
</b>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-6213977017772568302012-03-30T10:58:00.001-07:002012-04-03T11:44:05.533-07:006 Cara Ceria Memulai HariBangun tidur ku terus~~ <span lang="JA" style="font-family: SimSun; font-size: 11pt; line-height: 115%;">~</span><span lang="JA" style="font-family: 'MS Mincho'; font-size: 11pt; line-height: 115%;">♪</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;">( ˘ з˘ )</span><span lang="JA" style="font-family: 'MS Gothic'; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;">♬</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 115%;">♪</span><br />
<div><br />
</div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd87maTeBWEJh1swvdhhjCi98H1K-1aBdxNAG24nKC_-EW8K2YaArFSJii7kPPKtdZ0K4HbzQxshkuHhvvgGTh1gSy-PirRJvZR1tpYiRHMc6raS2U0M5MX3Gcv71AjzYhi4wDruTlPmk/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd87maTeBWEJh1swvdhhjCi98H1K-1aBdxNAG24nKC_-EW8K2YaArFSJii7kPPKtdZ0K4HbzQxshkuHhvvgGTh1gSy-PirRJvZR1tpYiRHMc6raS2U0M5MX3Gcv71AjzYhi4wDruTlPmk/s1600/download.jpg" /></a><br />
<div>Hi, guys..<br />
Today, i wanna share some helpful tips buat kalian yang pengen memulai hari dengan <i>something diffrent</i> yang more<i> fresh </i>and <i>healthy</i> tentunya..</div><div>yep, kalau kamu pengen hari ini berjalan dengan lebih ceria.. coba deh ikuti enam langkah tips ini... </div><div><i>so, let's start nyaa~~~~~~</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu9dZDj7xS0PGKv3qRZ4Va8tRt9qfDY2A4KJRDwPpyU9AZsY_J87ik2GcuTD-sqkJmofAaD24_tzrUnae-SF4kKQwBDnYM05bvqh23i3TIobs6Ix_S06yzgqBKSQdU-wXu0ptSA9fjwuk/s1600/anime+girls+with+music+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu9dZDj7xS0PGKv3qRZ4Va8tRt9qfDY2A4KJRDwPpyU9AZsY_J87ik2GcuTD-sqkJmofAaD24_tzrUnae-SF4kKQwBDnYM05bvqh23i3TIobs6Ix_S06yzgqBKSQdU-wXu0ptSA9fjwuk/s200/anime+girls+with+music+4.jpg" width="157" /></a></div><div><br />
<ul><li><b>MUSIK (music)</b></li>
</ul>Terapi musik dipercaya bisa mengurangi tingkat strees dan memberi efek positif bagi tubuh. Makanya pasang musik favorite yang uplifting and energetic, <i>or</i> kalau kamu tergolong orang yang PEDE, boleh juga tuh nyanyi-nyanyi sendiri di kamar atau kamar mandi. </div></div><div><br />
</div><div><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFrqdZ6YYeYr1-NyX8YOda6k73eE8PvOS7YtWt4pTc-XpEL3MZX6H3mxxPuLAimEnYvLr3Nt_n3GWh4HvTchMBJvLwnV5ldOBMm6dX6S-nc244uhiWR7I6am_yDRsFpqHgardTJ3zKyHQ/s1600/1206571687347812366johnny_automatic_NPS_map_pictographs_part_79.svg.med.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFrqdZ6YYeYr1-NyX8YOda6k73eE8PvOS7YtWt4pTc-XpEL3MZX6H3mxxPuLAimEnYvLr3Nt_n3GWh4HvTchMBJvLwnV5ldOBMm6dX6S-nc244uhiWR7I6am_yDRsFpqHgardTJ3zKyHQ/s200/1206571687347812366johnny_automatic_NPS_map_pictographs_part_79.svg.med.png" width="200" /></a></div><div><br />
</div><div><ul><li><b>Stretch in the Shower</b> </li>
</ul>Mandi air hangat bisa merelakskan otot-ototmu. Apalagi kalau kamu sambil melemaskan seluruh persendianmu dengan cara memijit-mijit bagian tubuhmu. Mungkin rada aneh ya kamu membayangkan mandi sambil ngulet-ngulet (ha-ha-ha). Tapi efekknya, kamu bisa memulai hari dengan lebih semangat dan mengurangi tekanan stress.</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWEbfJaFzoIspRLoQn6QHIKljMAg5Hx_mYhBtaPVI7FoqFt5elL1aOrafPYKBPEDRrlUUgIR1wqeGMaxyvGrOLAKF0P5eP3HYbdIOFz5hnNoN1ygYCVIrENWsfwzza0MTEht7YWrjQXb4/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWEbfJaFzoIspRLoQn6QHIKljMAg5Hx_mYhBtaPVI7FoqFt5elL1aOrafPYKBPEDRrlUUgIR1wqeGMaxyvGrOLAKF0P5eP3HYbdIOFz5hnNoN1ygYCVIrENWsfwzza0MTEht7YWrjQXb4/s1600/images+(1).jpg" /></a><br />
<ul><li><b>Sarapan Seimbang ( Balance Breakfast )</b></li>
</ul><div>Sarapan adalah waktu makan terpenting di setiap harinya. <i>Of course, for a good reason</i> : Sarapan or breakfast yang sehat bisa menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh dan memberimun kekuatan untuk mengatur stress fisik dan mental. Tuh, jago banget khan? So, make sure you can consume a lot of protein, vegetables and fruits. </div><div><br />
</div><ul><li><b>Minum Teh Hijau</b></li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4MFjzRv5jmbQNwIxAjGn0qHM0a4wJt0uQgVI40v_CZCC45p3VDCRhFFlumLTDXsTQthqGomXLPNx2BtGEBsviM_PJLPTqETko8uUpGcMqasPg41os_XuxRFS-e7CN4p4QqATSkzKpwY/s1600/green-tea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4MFjzRv5jmbQNwIxAjGn0qHM0a4wJt0uQgVI40v_CZCC45p3VDCRhFFlumLTDXsTQthqGomXLPNx2BtGEBsviM_PJLPTqETko8uUpGcMqasPg41os_XuxRFS-e7CN4p4QqATSkzKpwY/s320/green-tea.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div>Sudah tidak diragukan lagi kalau teh hijau (green tea) mengandung banyak zat yang banyak dibutuhkan tubuh. So, secangkir teh yang penuh antioxidant bisa mencerahkan kulit dan menyegarkan tubuh.</div><div><br />
</div><ul><li><b>Writting Jounal </b></li>
</ul><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg709PoMbdMbmKqohDKj4Gs8mk6SZVny9x-kJQzP0HsWugqY0jsU0seKrBNhzj-umpiEHsmXVyMCkJaNPMjKddE-NXaVeUKy5lADRqayd39JQE1ZKdeCst_XJsU3vDrtqbUhJRtGDOkSG4/s1600/images+(2).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg709PoMbdMbmKqohDKj4Gs8mk6SZVny9x-kJQzP0HsWugqY0jsU0seKrBNhzj-umpiEHsmXVyMCkJaNPMjKddE-NXaVeUKy5lADRqayd39JQE1ZKdeCst_XJsU3vDrtqbUhJRtGDOkSG4/s1600/images+(2).jpg" /></a>Journaling punya manfaat buat kesehatan, stress menegement dan menumbuhkan pede. Menulis sekali sehari bisa membuatmu <i>stay focus</i>, menghambat emosi negatif dan mengatasi masalah. </div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><ul><li><b>Morning Walk</b></li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2IV6ZEjhuCvx-QLa1LP-NXIB642QObuG6CPmNzxCdrwLzp0byrIx6md5ZZuKBi4rSPEnZUuW62zXV33JiG4AUhsd9lEZF73Y0BSjY8ddMva9heJs-8fM4IccQB1IWKQWt2YW56IVGYg/s1600/1257103550564193704kablam_Jog.svg.med.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2IV6ZEjhuCvx-QLa1LP-NXIB642QObuG6CPmNzxCdrwLzp0byrIx6md5ZZuKBi4rSPEnZUuW62zXV33JiG4AUhsd9lEZF73Y0BSjY8ddMva9heJs-8fM4IccQB1IWKQWt2YW56IVGYg/s1600/1257103550564193704kablam_Jog.svg.med.png" /></a></div><div>Banyak banget manfaatnya kalau kamu sempat jalan-jalan di pagi hari. Antara lain, bisa tidur dengan nyenyak di malam hari, mengurangi stress dan tentu saja menembah kesehatan. Kalau kamu punya anjing, pasti acara jalannya makin asyik tuh.</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><ul><li><b>Relaxation</b></li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsBepIOn0gYFBeptvqjyDO4uVMyrgkPztOUpfLl3Wcibwq06UoSkVGr5WncJtLPeYAVRzuI5T4sgk9PvJ-LjXqZL82fKy_JgDfhs8TwnKlvpKPOX-NDCVVNvz8c7e0JINuMgeF0anwMaw/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="479" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsBepIOn0gYFBeptvqjyDO4uVMyrgkPztOUpfLl3Wcibwq06UoSkVGr5WncJtLPeYAVRzuI5T4sgk9PvJ-LjXqZL82fKy_JgDfhs8TwnKlvpKPOX-NDCVVNvz8c7e0JINuMgeF0anwMaw/s640/images.jpg" width="640" /></a></div><div><br />
</div><div>Dengan menarik nafas panjang, <i>stretching, </i>yoga dan meditasi bisa meningkatkan <i>your awareness </i>dan membentuk postur tubuh yang lebih bagus+ideal. Cara yang paling simple sih, cukup duduk bersila dengan kedua tangan di atas paha dan tarik nafas dalam-dalam selama 10-15 menit. Oups, <i>don't forget to close your eyes</i> waktu melakukannya. </div></div>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-24144879945723468722012-03-28T05:56:00.002-07:002012-04-03T11:48:10.835-07:00MY TURTLEEEE~ ♥♥♥♥♥♥♥♥Yesterday, I bought a new couple turtles. I got brazillians turtles. They’re so cuteness and small. I think they must be a couple weeks until a month. That’s so impressive when I should offered the prizes and negotiation to the fishmonger. They haven’t a name yet. I’m still confussing to give their names. measurement of my turtles supposed to be 4x5 cm. I promised to be a good mother and take care with tenderness. I’ll protect them until they grew up and possible to go through their lifes on the outside. <br />
有賀と画材増した~ for my Ritsu 尾に~産, who was carried me to the pet shop&hobbies.. (≧▽≦)づ♥ <br />
<br />
and TARAAAA~ this is my lovely pets... <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2llShz3c-jtkaOK-a6QMwj40eCXtxtzEVbaiLVJXPaYpx0SLtkB08O68NWlER_H480i7nQMMnVvxQ8-3poPH7Lk_3IpXt5WlQ9mRrrxdJ1yxJFiIpu5VEXN2Jwc2_SxxM2vV3FX4tXcc/s1600/IMG0117A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2llShz3c-jtkaOK-a6QMwj40eCXtxtzEVbaiLVJXPaYpx0SLtkB08O68NWlER_H480i7nQMMnVvxQ8-3poPH7Lk_3IpXt5WlQ9mRrrxdJ1yxJFiIpu5VEXN2Jwc2_SxxM2vV3FX4tXcc/s640/IMG0117A.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">did you think they're so cute?</div>uhmm.. i didn't have an experience to cares the turtles.. please, recommendation and suggest to me "HOW TO TAKE CARE THE TURTLES?"<br />
i'm so pretty happy if you want to help me.... ehehehe :Pairiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-86457304672207561102012-03-26T13:13:00.002-07:002012-04-03T11:50:23.084-07:00UNAS, Semakin DekatAkhir-akhir ini aku rasa banyak banget yang dipikirin. Yah, apalagi bagi siswa-siswa SMA/K yang tanggal 16 april 2012 ini akan mengikuti sederetan ujian mata pelajaran mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mata pelajaran jurusan. Duh, tapi kalau semakin mikir ntar ujung-ujungnya malah jadi stress. arrrrggghhh~~!! (‾~‾“)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Emang sih, aku juga nge-rasain hal seperti itu sekarang. karena saat ini saya berposisi di kelas XII.<br />
Apalagi semakin dekat dengan hari H, uhh~ Rasanya semakin menggebu-gebu semangat untuk terus mempelajari mapel yang belum tuntas (<i>clear lah istilahnya</i>) tetapi terkadang ada hambatan utama yaitu : MALAS. Hal ini diperkuat dengan adanya teknologi canggih yang bisa buat kita <i>meleng</i> sejenak. Mulai dari maen sama temen, hang-out, nonton TV, SMS-an, BBM, twitter, facebook, yahoo!, kaskus, nge-game, termasuk nge-blogger ini juga sih (hehehe), dan segudang aktivitas lainnya. Nah, kalau udah ketagihan sama aktivitas itu, kita jadi lupa sama kewajiban dan tuntutan kita sebagai siswa yang akan mengikuti UN (pengalaman nih coy, pasti kalian juga begitu khan? hehehe).<br />
<br />
Nah, pas lagi males-malesnya nih. si EMAK dateng buat ngasih tips. Dari pada saya simpan sendiri , saya akan berbagi sedikit kepada teman-teman seperjuangan yang sebentar lagi juga akan mengikuti UN.<br />
<br />
ini nih TIPS rekomendasi dari si EMAK :<br />
<br />
<br />
eitssss....<br />
tunggu dulu...<br />
sebelum kamu siap untuk ngikuti tips ini..<br />
ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi dulu.... :P hehehe<br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><b><u>syarat: </u></b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b><u><br />
</u></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijKC8bsO5nJlC6T0nodwDBML_90nIlKWICdaH29sRNJ54Z1LyWorgNovOs8nUbsDslQJBR8TsD0dCIElVbygUD15mclc5QzJtrav66vOSF1LKOKMWf2v85h0xYF3pMP5wz18Yoz3B8ew4/s1600/rsz_5phoenix.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijKC8bsO5nJlC6T0nodwDBML_90nIlKWICdaH29sRNJ54Z1LyWorgNovOs8nUbsDslQJBR8TsD0dCIElVbygUD15mclc5QzJtrav66vOSF1LKOKMWf2v85h0xYF3pMP5wz18Yoz3B8ew4/s320/rsz_5phoenix.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: x-large;"><b><u><br />
</u></b></span><br />
<i>first </i>>> kamu harus punya keyakinan tangguh <br />
<i>second</i> >> kamu harus berani tegas terhadap dirimu (kata "tegas" disini lebih ke arah disiplin jadi jangan di salah artikan yaa...}<br />
<i>third</i> >> jaga kondisi tubuh dan kesehatan (buat saya tentunyah.. #plak~ ignore it please)<br />
<i>fourth</i> >> harus belajar sabar, menahan segala keinginan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan tips ini<br />
<i>fifth</i> >> pastikan ruangan yang kamu tempati nanti mendukung konsentrasi kamu, (jangan sampai deh, kamu lagi konsen belajar, tiba-tiba adik kecilmu lari-lari masuk ruangan dan membuat keonaran kecil yang memecah konsentrasimu)<br />
<i>sixth</i> >> jangan putus asa<br />
at last, <i>seventh</i> >> rajin beribadah (kalau ini mah, wajib sampai kapanpun!)<i> </i><br />
<br />
[bah, syaratnya.... kayak mau lamaran pegawai) (ー`,´ー")<br />
<br />
yep, BTT [back to topic]~~~~ <br />
TARAAAaaa~ IT's TIIIMMEEEEE~~ jreeengg~jreengg~<br />
<br />
<b>TIPS START.............</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhRPmcR5HjWfMf-0zZvHfIwoSDY5f6ltVSobKHGV_iMIfFbXDftcj91ljQrN8WEniKH8KiACzctdem1TqwtFbNJrHmFmppoFscskJhMBS1hU4kGZjpyuHBiCh2G8iv8xlHpb2Pw0EXiE/s1600/anime-writing-writing-18861856-400-300.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhRPmcR5HjWfMf-0zZvHfIwoSDY5f6ltVSobKHGV_iMIfFbXDftcj91ljQrN8WEniKH8KiACzctdem1TqwtFbNJrHmFmppoFscskJhMBS1hU4kGZjpyuHBiCh2G8iv8xlHpb2Pw0EXiE/s200/anime-writing-writing-18861856-400-300.jpg" width="200" /></a>1. Buatlah schedule time belajar yang terencana dan tulis pake spidol gede-gede dan tempel di area yang setiap saat bisa kamu lihat. kalo perlu di perbanyak di segala tempat. (inget! isi tulisan yang kamu buat harus memotivasi kamu saat itu juga agar kamu mau melakukan hal yang sudah kamu tulis di situ.)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2. buat catatan saku kecil yang berisi catatan rumus (mapel apapun) yang bisa kamu baca sewaktu-waktu ketika kamu kesulitan/mendadak lupa. lebih bagus lagi catatan tersebut bisa kamu buat mind mapping untuk pembeda. <br />
<br />
<i>contoh mind mapping :</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie4sYhokNndWnbrQzS8vYR-a5i_LTPnei7K-p6UXtcjoi_e6d8Mrq9pfZKuh8_lC23yfndiFlWJsAFqEGB3oTnVDw4sHUByjK1tkXGA3e5g0MCc-5NecVEKvvqfmr4595Fou5ImIeZxbw/s1600/mindmap+example.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie4sYhokNndWnbrQzS8vYR-a5i_LTPnei7K-p6UXtcjoi_e6d8Mrq9pfZKuh8_lC23yfndiFlWJsAFqEGB3oTnVDw4sHUByjK1tkXGA3e5g0MCc-5NecVEKvvqfmr4595Fou5ImIeZxbw/s400/mindmap+example.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBLK0fNhF9-YVjE30wETF_IQCBp_C-ayI_OqpYE5LsNolDqG06l3vqAdHWUfaX7OvKSRXqd02alkYvGfwT0NdezBu6U14axviEKxpOGwT1LJHRsegMD_JdxFDlzIYXb1tdIa3Z6GPQSpQ/s1600/tumblr_lq6gmeyJtm1qmccmpo1_500.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBLK0fNhF9-YVjE30wETF_IQCBp_C-ayI_OqpYE5LsNolDqG06l3vqAdHWUfaX7OvKSRXqd02alkYvGfwT0NdezBu6U14axviEKxpOGwT1LJHRsegMD_JdxFDlzIYXb1tdIa3Z6GPQSpQ/s320/tumblr_lq6gmeyJtm1qmccmpo1_500.gif" width="320" /></a>3. Buatlah GOALSmu (berisi tentang apa yang mau kamu capai, berapa nilai yang kamu target, Perguruan tinggi berjurusan apa? atau Kerja di bidang apa? dan juga apa yang akan kamu kerjakan setelah Ujian ini selesai. dengan begini kamu bisa merencanakan dan memplaning dengan lebih terorganisir dan jelas.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
4. Pasang Target BESAR(yah, sama seperti GOALS/cita-citamu. hanya saja Target ini adalah hal yang kamu harus dapetin. kalau goals adalah hal yang harus kamu usahakan). Target yang kamu pasang ini sebaiknya juga kamu ukur dengan kapasitas kemampuanmu. jangan pasang target yang terlalu tinggi dan jangan pula pasang target yang terlalu rendah, agar kamu tidak kesulitan menjangkau semua target-targetmu.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPVKt3rMUOOvMRdq2-Ah-u3GZjBuZKvBLC00TiOfEv2wh38pxudYPu3lVZMs3Zcinf_raXi__Vvnf2er0TmWUMwvojH1xWtJiM0AiRXfsw15sQlGla0CT0RX0BqKkF8KhP_HTPPeA8A3Y/s1600/open_mouth_orange_hair_writing_anime_girls_desktop_1434x1000_wallpaper-1076087.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPVKt3rMUOOvMRdq2-Ah-u3GZjBuZKvBLC00TiOfEv2wh38pxudYPu3lVZMs3Zcinf_raXi__Vvnf2er0TmWUMwvojH1xWtJiM0AiRXfsw15sQlGla0CT0RX0BqKkF8KhP_HTPPeA8A3Y/s200/open_mouth_orange_hair_writing_anime_girls_desktop_1434x1000_wallpaper-1076087.jpg" width="200" /></a></div>5. BERTANYA. jangan pernah untuk segan bertanya. Selagi masih ada kesempatan waktu dan ada materi-materi yang belum kamu pahami, cepatlah bertanya kepada guru, teman atau keluarga yang kamu percaya. Dengan begitu kamu tidak akan mengalami kesulitan berarti dan menjadi lebih paham.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqgEj6KeRthHWjW24gGUVMgCjKkctnfM4W-pACEod-k-JKRYo4gpnVscqyE1-whhJfW_WQtkWa5J10Z-IzIiHel6HJq4Fthc0txh3qABrUbyDrabUmogu4cQYd3h3b5OTL0wZsfGSq05s/s1600/images+(3).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqgEj6KeRthHWjW24gGUVMgCjKkctnfM4W-pACEod-k-JKRYo4gpnVscqyE1-whhJfW_WQtkWa5J10Z-IzIiHel6HJq4Fthc0txh3qABrUbyDrabUmogu4cQYd3h3b5OTL0wZsfGSq05s/s320/images+(3).jpg" width="225" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
6. Belajar Bersama Teman. ketika kamu bosan untuk belajar sendirian dan ingin suasana yang lebih ramai. kamu bisa menggajak beberapa temanmu un tuk bergabung dan belajar bersama. dengan begini kamu akan mendapat suasana baru dan berdampak positif bagi moodmu juga.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhOZdWANr_6oa7u8VtTyVDtxqRx34QAzCTMDZNg9QyyYcgyfC9TyJ9w2DwvMnI0SUviLq0qbsIWKFO6NGgRru1C3vfm9pUWphyphenhyphenc1s_zBXcngaem_QkfJNDxOvRzXN-LwrCfx_pwLh0S_4/s1600/writing-021.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="105" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhOZdWANr_6oa7u8VtTyVDtxqRx34QAzCTMDZNg9QyyYcgyfC9TyJ9w2DwvMnI0SUviLq0qbsIWKFO6NGgRru1C3vfm9pUWphyphenhyphenc1s_zBXcngaem_QkfJNDxOvRzXN-LwrCfx_pwLh0S_4/s200/writing-021.jpg" width="200" /></a><br />
7. Jika kamu mempunyai budget yang lebih, kamu bisa mengikuti program les bimbingan belajar. disana kamu bisa mendapat materi tambahan yang bisa memperkaya lagi wawasanmu selain materi yang kamu dapat dari sekolah.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWq6fgQl4ep9gvi2UJt3MlF1zvNU686heJNii97lfryqsbcXZmTjEXJQ1WnbM3-k_EM6i5NAJrNrVuNVw2wUWgOWZKHbM6UTGKg5BexTcBVJYtPVqQnS2fBhPNT0fiATihXnhaUGMpeL4/s1600/Anime-Reading-290x290.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWq6fgQl4ep9gvi2UJt3MlF1zvNU686heJNii97lfryqsbcXZmTjEXJQ1WnbM3-k_EM6i5NAJrNrVuNVw2wUWgOWZKHbM6UTGKg5BexTcBVJYtPVqQnS2fBhPNT0fiATihXnhaUGMpeL4/s200/Anime-Reading-290x290.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWq6fgQl4ep9gvi2UJt3MlF1zvNU686heJNii97lfryqsbcXZmTjEXJQ1WnbM3-k_EM6i5NAJrNrVuNVw2wUWgOWZKHbM6UTGKg5BexTcBVJYtPVqQnS2fBhPNT0fiATihXnhaUGMpeL4/s1600/Anime-Reading-290x290.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
</a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWq6fgQl4ep9gvi2UJt3MlF1zvNU686heJNii97lfryqsbcXZmTjEXJQ1WnbM3-k_EM6i5NAJrNrVuNVw2wUWgOWZKHbM6UTGKg5BexTcBVJYtPVqQnS2fBhPNT0fiATihXnhaUGMpeL4/s1600/Anime-Reading-290x290.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
</a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWq6fgQl4ep9gvi2UJt3MlF1zvNU686heJNii97lfryqsbcXZmTjEXJQ1WnbM3-k_EM6i5NAJrNrVuNVw2wUWgOWZKHbM6UTGKg5BexTcBVJYtPVqQnS2fBhPNT0fiATihXnhaUGMpeL4/s1600/Anime-Reading-290x290.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br />
</a>8. Rajin membaca. ini nih, kiat sukses orang yang BERHASIL. kalau kamu rajin membaca setiap catatan, buku atau apapun, pasti kamu akan mudah menghadapi soal-soal yang notabene berisi bacaan seperi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
9. Rajin Berlatih. Setiap hal pasti membutuhkan latihan. Untuk Pelajaran Matematika juga. Banyak banget nih, temen-temen yang sering mengeluh soal matematika itu sulit. padahal sebenarnya tidak jika mereka mau berlatih. Matematika itu ilmu pasti dan pastinya jawaban dari soal matematika tersebut hanya satu. So, kalau kamu teliti, cermat, dan logis. soal matematika apapun pasti kamu bisa hadapi.<br />
Untuk Bahasa Inggris, kalau kamu agak kesulitan dalam pelajaran ini banyak-banyaklah membuka kamus. Selain itu kalau kamu gemar menonton film-film, dan lagu-lagu mancanegara. nah, bisa juga tuh membantu kamu untuk memperlancar skill berbahasa inggrismu. so, keep trying!! ↖(ˆ▽ˆ)↗<br />
<br />
<br />
<br />
alright... itulah beberapa tips si EMAK yang nempel di otak saya. beberapa diantaranya sudah saya mulai coba applikasikan. Memang kelihatannya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPtQfUNeDyCSMFGyhKYFEsZmrASmuSWEdR0gF0yqV9mkr1mXX_uk6Zqc1UH5gA_9MAXO5xpMrkQC-EdG4qa40mES0HfYz6PZ1dm5qiId816gC55bXR8E8kk4vSHKxDwCrE8d8cer89D4g/s1600/impo3_522923.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPtQfUNeDyCSMFGyhKYFEsZmrASmuSWEdR0gF0yqV9mkr1mXX_uk6Zqc1UH5gA_9MAXO5xpMrkQC-EdG4qa40mES0HfYz6PZ1dm5qiId816gC55bXR8E8kk4vSHKxDwCrE8d8cer89D4g/s640/impo3_522923.jpg" width="640" /></a></div><br />
tapi nggak ada salahnya khan di coba? toh, nggak rugi juga kok.. =>~(ˆ▽ˆ~) ~(ˆ▽ˆ)~ (~ˆ▽ˆ)~ gheheeehee~~<br />
<br />
<br />
いつもがんばるよ、みんな三!! じゃね~ ε=ε=┏( ˆ▽ˆ)┛#kaburairiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-19089048539327760122011-10-16T09:29:00.001-07:002012-04-03T11:51:27.473-07:00pengumumaaaann!!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCa_5Am1cg0IBaRZMpqOSMbvtB5ITIcXwQA2-Kj-Ifes8-c0IkYzsRn3URX-xX1KWZ1_g7l50aqL0Cirnv6Yh5VMa9xPfrE5OIYHebFQ-MjyM5fIDqh-EpUIS5A7ur6W1N-IIvZc3vBgg/s1600/tytagu8u-1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCa_5Am1cg0IBaRZMpqOSMbvtB5ITIcXwQA2-Kj-Ifes8-c0IkYzsRn3URX-xX1KWZ1_g7l50aqL0Cirnv6Yh5VMa9xPfrE5OIYHebFQ-MjyM5fIDqh-EpUIS5A7ur6W1N-IIvZc3vBgg/s320/tytagu8u-1.gif" width="148" /></a></div>hoyyy... hoyyyy.. haloo, my dearest reader ❤ kali ini ai berencana buat komik version rabbit chapter pertama.. doain moga lancar dan bisa di publish di mari yakkk?!? :3 tolong klo ada masukan ato saran buat kelangungan habitat [chieiilee~ habitat ==''a ] blog ini.. silakeun, di utarakan sajaa.. demi kemajuan blog ini.. segala bentuk kritik, komen di terima.. nuwunn.. ❤ ❤ _sekian_airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-59992173095207334852011-10-16T08:19:00.001-07:002012-04-03T11:47:10.394-07:00diary #1Diary #1 Date : 18th july 2010 This is the first time I make my story for here! My life’s sometimes isn’t simple but I’m sure that is also simple.. Now, I has a student for vocational high school of animation related to film product. This year I have a 2nd grades at there. At first before the school has begin, I’m so nervous to met all of my classmate friends. Then, that is not work’in. I’m so happy when I should to adaptation again since we met at last class at 1st grades. That’s awesome! It’s so fast when I can adaptation not like as a times ago. Although, the beginning for all of them it’s so different.. I think.. but. Not that’s the time! my school start at 12th july, and there are my first kiss at the 2nd grade with my lovely”usagi-kun” RITSU.. he was kissed me, on my forehead,lips, and.. I don’t know how I must tell it one by-one.. *blush’in and looked down*.. (kyaaaaaa..) >o< what the fact! I was cried on his besides, then he have to kiss me when my tears is still falls down. My mind so high, the shadows of the rainbow like as above my head with the air so smooth and gently. His lips wet and I saw if he’s fight to make me enjoyed with him. He’s tell me some joke, where it was make me fell better. He always fight to make me smiling again. Then that’s always succesfull with his joke,stories, and most of them is suggestion. I always open my heart gate for him, and perhaps only him. #lol<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBcSyBO1xsyhwlBLheSGbofMncmlWcFBJe66I7pX2HiRoOob8waOOBD_rHjf6pOoWBWIWf2k5yadfsswQwhfI5tFxRKtYu8r-w9Cev_c_7cX1ZEUONgEHdtD6p5zm96w7tpIXDiVuNj7c/s1600/IMG1346A.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBcSyBO1xsyhwlBLheSGbofMncmlWcFBJe66I7pX2HiRoOob8waOOBD_rHjf6pOoWBWIWf2k5yadfsswQwhfI5tFxRKtYu8r-w9Cev_c_7cX1ZEUONgEHdtD6p5zm96w7tpIXDiVuNj7c/s320/IMG1346A.jpg" width="320" /></a>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-86862754024042962302011-07-26T06:10:00.001-07:002012-04-03T11:52:16.881-07:00~ kimi no yume~ [lyrics]起こる最も悲しい事<br />
さよならを言うとき叫んだこと時間はあった<br />
<br />
<br />
私は単語がまだちょうど私の背部を回されてとばす記憶衰退しないのでそれを言うことができなかったし、<br />
<br />
<br />
私がもう一度会うことができれば<br />
私はその当時と私の感じを見分けたいと思う<br />
孤独夜がある場合もあってもいかにあなたの夢を確かに来る本当あきらめてはいけない<br />
<br />
<br />
あなたの熟視は遠方に見た常にようである<br />
私は私が保護したいと思ったことに感じた<br />
<br />
<br />
私達が互いを傷つけること日はとてもIにようである <br />
覚えなさい多くを私が私達が互いを信じた事実ことを決して忘れていない、私の破損停止しない<br />
私はまだ叫ぶことの後で会いたいと思う<br />
<br />
<br />
私がもう一度会うことができれば<br />
私はその当時と私の感じを見分けたいと思う<br />
孤独夜がある場合もあってもいかにあなたの夢を確かに来る本当あきらめてはいけない<br />
<br />
<br />
english<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
the saddest thing ever to happen<br />
was the time that you cried when saying good bye<br />
<br />
<br />
I could not say it as words and just turned my back<br />
the bypassing memory still does not fade<br />
<br />
<br />
if I can see you one more time<br />
I want to tell you my feelings from back then<br />
no matter how lonely a night can be, do not give up<br />
your dream will surely come true<br />
<br />
<br />
your gaze always seemed to look far away<br />
I felt that I wanted to protect you<br />
<br />
<br />
even the days that we hurt each other seem precious<br />
I will never forget the fact that we believed in each other<br />
the more I remember, my tears will not stop<br />
I still want to see you after crying<br />
<br />
<br />
if I can see you one more time<br />
I want to tell you my feelings from back then<br />
no matter how lonely a night can be, do not give up<br />
your dream will surely come true<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMqYef1AhA_VeFn3R_xmXZ9U5u-xeiqlO-1nRGt2wlWF8h-vD91eTIe-M9S8qWmr9w2psdN5R6F5d38aWeAB3I3hktttBW5GJWuuyyQY-bhIiZhcwXUmkGd5LS2QzasOUTWxQO35dVK30/s1600/IMG1351A.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMqYef1AhA_VeFn3R_xmXZ9U5u-xeiqlO-1nRGt2wlWF8h-vD91eTIe-M9S8qWmr9w2psdN5R6F5d38aWeAB3I3hktttBW5GJWuuyyQY-bhIiZhcwXUmkGd5LS2QzasOUTWxQO35dVK30/s320/IMG1351A.jpg" width="320" /></a></div>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-39364413613372985852011-07-26T06:06:00.001-07:002012-04-03T11:50:59.832-07:00synopsist of two rabbits life's [promote debut]Story Title : rabbit [the truth fact]<br />
Author : Airie Hoshino 〚あいりえ〛<br />
Pairings artist: white rabitXblack rabbit<br />
<br />
Genre : Romance, Daily Life activity<br />
Chapter : -0- (begining rabbit debut)<br />
Rating : *****<br />
Disclaimer : This story is originaly made in me. Actually, this is a my old fiction story. So~ please DON’T rabbing unless if u’re not have my permit! There, u can follow and givin’ me a comment, suggestion, some Que and whatever u may for my next better story. Sankyuu before ^^<br />
Author prologue: I have this a story idea when i was saw my rabbit strap at my cellphones<br />
yea, hope u’ll be enjoyin’ this and givin’ a rate for this (un)important story.. <br />
Let’s check this out, reader! :D<br />
<br />
<br />
intermezzo : ~~ mungkin, khdpn ai cdikit mirip sprti seekor kelinci putih kecil bersyal merah yg menyedihkan.. <br />
<br />
***********************************************************************<br />
<br />
Ketika itu hiduplaa, seekor kelinci putih bersyal merah dan pasangannya seekor kelinci hitam bersyal biru. Mereka hidup d sebuah gubuk permai d pinggir danau hutan..<br />
Pada, suatu hari terjadi persilangan pendapat dan menyebabkan sang kelinci hitam bersyal biru memutuskan untuk pergi..<br />
Sang kelinci putih tdk bisa berbuat apapun.. Sepanjang malam, sepanjang hari ia hny menangis.. Sampai suatu ktika ia membuka lemari makanan dan melihat sebuah apel segar milik si kelinci hitam.. Muncul fikiran d benak kelinci putih bahwa ia harus mencari sang kelinci hitam krn, sudah hampir 7 hari ia tdk pulang ke rumah. Hal bodoh yg d lakukan untuk menyusul sang hitam. Smua karena, si putih khawatir akan keadaan si hitam.. Si kelinci putih sangat mencintai pasangannya itu. Ia tdk tahu kmna arah sang hitam pergi. Akhir'na ia nekat sendirian berjalan k sebuah hutan berbekal sebuah apel merah milik kelinci hitam bersyal biru. Satu-satunya tujuan yg ada d fikirannya adalah menuju hutan seram yg sebelumnya tak pernah ia kunjungi. Tp, ia tak peduli. Ia tetap besemangat menelusuri. Iapun menuju sang hutan yg seram tsb. ia mulai mencari, tapi ia tak kunjung menemukan.. Sudah lama, ia berjalan, dan ia tak tahu harus berbuat apa lagi,sampai ia harus terbaring lelah.. ia tidak menyadari dgn bahaya besar yg ad d hutan itu.. sang hutan memanglah kejam.. ia mengutus seekor iblis serigala untuk mengacaunya.. saat itu semua terlambat.. <br />
Sang kelinci hitam bersyal biru datang. Ia melihat sang putih sudah tertidur pulas beselimut merah. Di genggamnya apel yg ad d tangan si putih untuknya. Ia menyadari kesalahannya,ia menyesal. Ia menangis tidak bisa melihat lagi tawa si putih yg mencerahkan hatinya. Ia sungguh hancur. Si hitam menangis memeluk si kelinci putih bersyal merah yg sudah tertidur untuk selamanya.. Tp, satu hal yg membuat hati si hitam sangat bersalah adalah wajah lelap si putih tersenyum ke arahnya dgn apel bersuratkan nama yg d tujukan kepadanya dgn penuh cinta,kasih, dan pengorbanan jiwanya hny untuk si hitam.. #end synopsis#airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-55671615008346224132011-07-19T08:05:00.001-07:002012-04-03T11:52:50.810-07:00a song by my ritsu-kunAngin..<br />
Yang berhembus lembut..<br />
Membelai setiap helai rambutku..<br />
Memberi ketenangan di hatiku..<br />
Langit..<br />
Begitu menghanyutkan <br />
Begitu teneng di atas sana.<br />
Begitu jauh, tak tersentuh..<br />
Kulihat pelangi disana..<br />
Penuh warna..<br />
Begitu indah..<br />
Kugoreskan kuas ke sebuah kanvas..<br />
Kulukiskan impi-mimpiku..<br />
Aku hanya seorang pemimpi.<br />
Yang berharap dapat menggapai langit..<br />
Berharap berjumpa seseorang disana.<br />
Seseorang yang akan menerima keberadaanku.. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Wind..<br />
That blows gently..<br />
Stroked every strand of hair<br />
Giving peace in my heart<br />
Sky.. <br />
once the sweep over<br />
So peaceful up there.<br />
So far untouched..<br />
I see the rainbow in there..<br />
Full of colours..<br />
So beautiful..<br />
I scratched a paintbrush to a canvas<br />
I describe my dreams..<br />
I’m just a dreamer.<br />
Who hope to reach the sky<br />
Hoping to meet someone there..<br />
Someone who will accept my existence…<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfs_begNdOacyO5IZP-lwe4J8FDReSCR4Nq1rGG5LrcUMbF2r9HZCzVH2eKPHdCZooJpxPe2VMo9PKBuERtQ13W3vOLETodxyQaPl9EhCdhIYh3OG_2vKbMY27_XET1Lj8lCUpenwOzFo/s1600/shiro%252Bkuroi+usagi0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfs_begNdOacyO5IZP-lwe4J8FDReSCR4Nq1rGG5LrcUMbF2r9HZCzVH2eKPHdCZooJpxPe2VMo9PKBuERtQ13W3vOLETodxyQaPl9EhCdhIYh3OG_2vKbMY27_XET1Lj8lCUpenwOzFo/s320/shiro%252Bkuroi+usagi0001.jpg" width="215" /></a></div>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0Osaka, Prefektur Osaka, Jepang34.6937378 135.5021650999999634.6612378 135.47961509999996 34.7262378 135.52471509999995tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-28020909291505773642011-06-28T21:33:00.001-07:002012-04-03T11:49:53.030-07:00Ai's PoemMenatap langit dengan cahaya lembut yang menyelimutinya..<br />
Warna biru yang teduh..<br />
Menggambarkan suasana kesejukkan dan ketenangan yang abadi..<br />
Andai aku bisa mendapatkannya..<br />
I wanna to reach all of them..<br />
The happiness.. and loveness..<br />
Not the sadness and madness..<br />
I am only can hopeless..<br />
Wishes if I could have everything..<br />
I saw the future sky..<br />
Hearing it is to loud.. then the future is so brightness..<br />
I would be to be in there..<br />
With all my friends and all my sweetheart..<br />
Together.. can make cleared all of trouble and problems..<br />
Aku yakin..<br />
Bersamamu.. bergandengan tangan..<br />
Dengan erat dan percaya, kita melangkah..<br />
Aku ingin mencapainya.. dengan penuh tekad..<br />
Aku yakin bisa..<br />
I am a not wisher.. I am a fighter..<br />
I also want to fight.. together.. with you… <br />
Within’ the angel take me.. <br />
Always with you..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCeVOlbKp5dZpCF8gt7D136Fe0O5pvL2Tdri_d3NQWjyO58Oro2tjQ5J-MaZXJGoHfvQRxr3RJzgQIumyobL42JKlDcyEOVS_iYNEP5xsmim6B9yN_nHhA5_fqsuTU6loGLgdqMySyPHg/s1600/scan0041.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCeVOlbKp5dZpCF8gt7D136Fe0O5pvL2Tdri_d3NQWjyO58Oro2tjQ5J-MaZXJGoHfvQRxr3RJzgQIumyobL42JKlDcyEOVS_iYNEP5xsmim6B9yN_nHhA5_fqsuTU6loGLgdqMySyPHg/s400/scan0041.jpg" width="382" /></a></div>airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8820084537080856164.post-75764429062817684372011-06-28T09:38:00.001-07:002012-04-03T11:49:16.704-07:00rabbit<span style="font-size: small;">Story Title : <i> <b>rabbit life story </b></i></span><br />
Author : Airie Hoshino 〚あいりえ〛<br />
Pairings artist: RitsuXAi <br />
Introduce:<br />
~~Ritsuka kazama as Ritsu-kun<br />
~~Airie hoshino as Ai-chan<br />
Genre : Romance, Daily Life activity, a bit of comedy,many more u can find it on this story. Enjoy, please!^^<br />
Chapter : 1/7<br />
Rating : *****<br />
Disclaimer : story ini di buat berdasarkan hasil imagine saia dan cerita ini adalah sepenuhnya hak cipta berada di tangan saia. This story is originaly made in me. Actually, this is a my old fiction story,(although, ada sebagian cerita berdasarkan pengalaman nyata saia sbg sang author :p ). So~ please DON’T rabbing unless if u’re not have my permit! There, u can follow and givin’ me a comment, suggestion, some Que and whatever u may for my next better story. Sankyuu before ^^<br />
Author prologue: I have this a story idea when I was listened a song “FLY ME TO THE MOON, LOVELY DAY, EYES ON ME, WITHOUT WORDS, CAN YOU HEAR ME?, STILL AS EVER, NOTHIN’ GONNA CHANGE MY LOVE FOR U, and I PROMISE U” lol.. ahahaha..<br />
yea, hope u’ll be enjoyin’ this and givin’ a rate for this (un)important story.. <br />
Let’s check this out, reader! :D<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">chapter 1 : <b>under the rains...</b></span><br />
<br />
I'm watching, riding the heavy rain<br />
Your voice disappears into the sound of the rain<br />
I looked at the sky that seemed to be crying<br />
Seeming to be crying, you closed your eyes<br />
How long will I be waiting?<br />
A silver raindrop falls between the two of us<br />
<br />
888888888888888888888888888888888888888888888888<br />
<br />
Langit tampak mendung, angin bertiup tak ramah dan menggamburkan daun-daun kering yang tergeletak di tanah. Aku meraba sebuah kaca tipis dan ku hembuskan nafasku yang sesal. Aku duduk di pinggiran jendela di kamar. Lembaran kain gordeyn jendela berterbangan ke arahku terasa lembut beraturan menyentuh pipiku. Aku menatap lurus kedepan dan kemudian melongohkan wajahku ke arah langit yang mulai menggelap. Aku masih mengenakan sehelai pakaian tidur berwarna putih tipis dan mukaku pun masih pucat pasi. Memang kemarin aku sakit, tapi aku sudah terbiasa. Lagi pula, tidak ada yang peduli padaku. Aku hanya tinggal seorang diri di sebuah apartement mewah yang di tinggalkan oleh orang tuaku sebelum mereka pergi dengan kehidupan mereka. Aku menatap layar ponselku. Ku lihat beberapa sms menumpuk tapi aku malas untuk menjawab ataupun mempedulikannya. Aku bangkit dan duduk di sebuah kaca besar lalu, kurapikan rambutku. Aku berjalan menuruni tangga dan mengambil segelas anggur merah dari botol yang sudah tersedia di meja. Aku berjalan ke ruang depan dan kulihat serangkai bunga crissan putih kesukaan ibuku dalam vas putih segar , kini nampak layu tak terawat. Aku kembali masuk dalam kamarku. Aku menutup gordeyn dan ku tutup mukaku dengan bantal. Air mataku mulai mengalir. Entah mengapa aku mulai menangis. Dadaku sesak. Aku tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.<br />
Tiba-tiba ponselku bergetar, tertera sebuah nama di layar. Saat ini aku sedang tidak ingin berbicara pada siapapun. Sudah 5 kali ponselku berdering tetapi aku tetap saja tidak mempedulikannya. Sampai 12 kali panggilan tak terjawab dan sampai pada akhirnya 3 buah e-mail masuk di ponselku. Tanganku tergerak penasaran. Segera saja ku sambar ponselku itu, dan kubaca satu persatu pesan yang di kirimkan ke nomerku secara runtut. Kata demi kata yang membentuk sebuah kalimat singkat. Sepertinya sang pengirim sedang khawatir terhadapku. Hal itu ku sadari dari kalimat-kalimat canggung yang tersusun di dalam pesan e-mail tersebut. Tiba-tiba bel berbunyi, mungkin ada tamu pikirku. Kulihat cermin untuk memastikan penampilanku tidak berantakan. Aku berjalan menuju pintu depan sambil merapikan rambutku.<br />
Aku membuka pintu. Kulihat seseorang dengan postur tubuh tinggi tegap dan wajah yang tampak khawatir. Kak ritsu rupanya. Dia adalah pacarku. Dari raut wajahnya yang cemas, pucat dan berkeringat. Yea, mungkin dia menuju kemari dengan terburu-buru karena jelas terlihat dari nafasnya yang tersengal.<br />
“Ai? Apa kamu baik-baik saja?! Aku sangat khawatir dengan kondisimu. Aku sudah meneleponmu berkali-kali tapi hanya pesan mailbox yang kudengar. Untuk itulah aku datang kemari.” katanya dengan nada suara yang agak bergetar. <br />
“Ai, mukamu pucat. Apa kau sakit? Kau demam. “ tangan besarnya seketika meraba keningku.<br />
“Ai, kenapa kau tidak member itahuku kalau kau sakit? Tanganmu sangat dingin.” Ia menggengam tanganku erat, kemudian memelukku dalam dekapannya. Aku diam dengan setetes air mata yang meleleh di pipiku. <br />
Aku masih terdiam memandanginya tanpa sepatah katapun yang keluar dari tenggorokanku. Aku ingin sekali berbicara, tapi aku tidak bisa. Rasanya ada sesuatu benda yang menyumbat pita suaraku. Setelah itu, Ia membopohku masuk dan kamipun duduk di sofa ruang tengah. Aku menyandarkan kepalaku di kursi. Dia segera masuk kedapur untuk mengambil segelas air minum dan es untuk mengompresku.<br />
Aku masih duduk di sofa menunggunya. Tak lama kemudian ia datang. Sebaskom es dengan handuk kecil basah berwarna biru muda dan secangkir susu hangat kesukaanku ia bawakan untukku. Kak Ritsu duduk tepat di sampingku. Handuk basahnya ia letakkan di atas dahiku, dan badanku di rebahkan ke pangkuannya. Aku memejamkan mata. Tak terasa air mataku kembali turun.<br />
“kakak... maafkan ai ya..”akhirnya suaraku berhasil keluar walau sangat pelan.<br />
“sudahlah,ai.. bukan salahmu. Kau hanya kacau hari ini. Kau sedang sakit. Sudah istirahat saja. Nanti aku akan menelepon tempat kerjamu untuk meminta ijin.”<br />
“ta, tapii... kak....”<br />
“sudah ai, tidak apa-apa. Kau sudah terlalu sering memaksakan dirimu. Aku tidak akan membiarkanmu tersiksa karena kau terlalu sering memforsir tubuhmu.” Katanya sambil mengelus kepalaku perlahan.<br />
Aku terdiam membisu. Kepalaku sangat sakit. Rasanya benda di sekelilingku berputar. Aneh. Tetapi entah kenapa, rasanya kali ini benar-benar berbeda. Atmosfer di sekelilingku berubah menjadi tenang. Aku tidak lagi merasakan kegelisahan. Aku akhirnya tertidur di pangkuan kak ritsu. Ia masih terus merawatku. Kurasakan belaian tangan hangatnya menyentuh wajahku perlahan. Air dingin dari es membuat tubuhku gemetar. Kemudian ritsu menarik selimutku sampai dagu. Aku tahu dia sangat menyayangiku. <br />
Jam demi jam berlalu. Aku masih terlelap. Sekilas aku merasakan sesuatu yang sangat lembut. Manis dan basah. Ia menciumku rupanya. Mataku terbuka sedikit walau masih terkantuk. Wajahku memerah bata. Aku terbangun dan bangkit dari pangkuanya. Aku kaget. Akupun bergegas pergi meninggalkannya. Aku berjalan terhuyung-huyung tanpa arah. Kurasa aku masih linglung. Aku berjalan menuju anak tangga. Tetapi, tiba-tiba semua menjadi gelap. Tanpa sadar aku telah terjatuh.<br />
Aku tidak bisa melihat apapun di sini. Aku hanya bisa mendengar suara-suara yang samar.suara teriakan, teriakan yang panik. Tubuhku seperti diguncang dan di hempas ke suatu benda yang sangat tajam. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya aku semakin terhanyut oleh suasana yang asing dan gelap ini. Aku tenggelam ke dasar kegelapan tak berujung.<br />
Di dalam bawah sadarku, aku melihat suatu cahaya yang sangat terang. Entah mengapa, kakiku langsung tertarik maju kearah cahaya itu. Aku tidak bisa menahan atmosfer dan kekuatan kakiku yang terus melangkah ke arah lubang misterius itu.<br />
Saat terakhir aku melangkahkan kaki. Tiba-tiba tanganku ditarik untuk segera keluar dari tempat itu. Aku sempat melihat orang yang sanggup menyelamatkanku itu. Ia mengenakan jas toxedo warna putih yang terlihat sangat rapi dan mewah. Senyumannya tak akan pernah ku lupakan. Ia adalah orang yang sangat berharga di hatiku. <br />
Kak RITSUU....<br />
<br />
88888888888888888888888888888888888888888888888888888888<br />
<br />
Aku terbangun dari tidurku. Mataku perlahan terbuka dan mulai memperhatikan kondisi sekitar. Aku masih belum bisa berfikir karena kepalaku rasanya sangat sakit. Aku mulai mencermati lingkungan ini. Tembok-tembok tinggi bercatkan warna abu-abu dan biru pucat menghiasi setiap sudut ruangan dengan ukuran 4x4 m tersebut. Sekilas tercium aroma obat dan desinfectan yang tersebar dimana-mana.<br />
Tangan kiri ku angkat. Sebuah selang panjang berjarum menusuk kulitku. Aku juga meraba perih di keningku yang sepertinya di perban karena efek jatuh dari tangga. Kemudian, Aku menolehkan kepalaku kearah kanan. Seseorang sudah menemaniku di saat aku tidak sadar tadi. <br />
Kakak..<br />
‘apakah ia menemaniku sedari tadi?’ batinku.<br />
Aku mengamati wajahnya seksama dan detail.<br />
Wajahnya begitu nampak pucat bercampur lelah, khawatir dan cemas. Tetap ia setia menungguku sampai aku terbangun kini. <br />
“dasar bodoh! pasti kau sangat lelah dan cemas padaku.”<br />
Aku mengusap kepalanya. Aku membelai rambutnya yang halus,tebal dan lembut. Aroma shampoo yang ia kenakan tercium khas olehku. Aku tersenyum simpul.<br />
“hey, bodoh! Kenapa kau menemaniku sampai larut begini? Kau khan capek. Lihatlah kau tidur sangat nyenyak. Dasarr.. anak aneh..“ gerutuku.<br />
Wajahnya begitu polos, cerah, dan terasa damai ketika tidur.<br />
Aku tertawa kecil. Lalu, kembali mengusap kepalanya. Sejak aku tidak sadarkan diri, dia terus memegang tangan kananku erat. <br />
Aku mencoba untuk sedikit bangkit, walaupun tubuhku terasa sangat berat dan lemas. Aku dengan nakal mencium keningnya.<br />
Tiba-tiba Ia tersentak bangun.<br />
“ai???!!!!”<br />
“kau sudah sadar? Syukurlah.. aku sangat mengkhawatirkanmu..”<br />
“aku tidak apa.” Jawabku dengan sebuah simpul senyum kecil sebagai isyarat menandakan aku dalam keadaan baik kepadanya. <br />
“kau ituu ai!! Selalu saja tidak mau membuat orang lain repot. Kenapa kau tidak menceritakan tentang kondisimu yang sebenarnya jauh hari?” pandangannya menatap tajam penuh ingin tahu. Ia Nampak ingin mendengar jawabku.<br />
“maaf. Aku tidak bisa bercerita hal yang sebenarnya padamu. Aku tidak mau kau ikut menanggung dan merasakan penderitaanku.”aku berpaling. Rasanya aku sangat merasa bersalah untuk menatapnya. Gara-gara aku, dia jadi memikirkanku sampai seperti ini.<br />
“justru kalau kau bercerita hal yang sebenarnya, aku jadi...............….” Kata-kata kak ritsu tiba-tiba terhenti.<br />
“jadi?” aku menatapnya penasaran ingin tahu kata selanjutnya.<br />
“aku jadi bisa menolongmu dan tidak melihatmu menderita seperti ini ai! A..aku sakit melihatmu begini! Aku tidak mau kehilanganmu! A..a..akuu…...........” <br />
aku meletakkan tanganku di bibirnya, sebuah simpul senyum kuukir untuknya.<br />
“kakak, sudahlah.. kakak tidak perlu menyalahkan diri kakak sendiri. Maafkanlah ai,kak. A,ai berjanji akan selalu di samping kakak. Selamanya... ”<br />
Aku melihat kak ritsu menangis. Air matanya jatuh tepat di atas tanganku yang terus ia genggam sedari tadi. Tanganku yang satu mengusap kepalanya. Ia memelukku dan kubalas. Suasana kamar nomor 243 di sebuah rumah sakit di kota Osaka kala itu begitu sunyi. Hanya terlihat kibasan gordeyn tipis dan vas di sudut bingkai jendela yang berisi bunga daffodile putih yang menyegarkan ruangan kala itu. Semuanya seolah terdiam…<br />
<br />
88888888888888888888888888888888888888888888888<br />
<br />
Pagi itu, aku terbangun. Seorang perawat datang dengan mendorong sebuah trolley berisi obat-obatan dan alat pengukur tensi serta seorang dokter di sampingnya. Sudah 16 hari aku dirawat di rumah sakit ini. Seusai pemeriksaan dan melakukan prosedur-prosedur yang harus di jalankan pasien rawat inap. Aku mendengar derap langkah seseorang datang.<br />
“maaf, aku terlambat ya?”katanya dengan napas separuh tersengal.<br />
Rupanya kak ritsu yang datang dengan membawa tas belanja besar berisi makanan dan buah. Ia tampak tersengal karena berlari. Ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah mengecewakanku.<br />
“ai! lihat apa ini yang ku bawa?ayo tebak?” kak ritsu tampak sibuk membuka tas ransel besarnya dan tersenyum jahil. <br />
“ wahh, terima kasih” kataku senang. Kak ritsu sangat mengerti apa yang aku sukai. Dia membawakanku sebuah boneka beruang besar dari tasnya dan sebuah lolly choco candy.mataku berbinar melihat benda pemberian kakak itu.<br />
“hmm, sayang.. boleh ai Tanya sesuatu?” pintaku.<br />
“tentu saja. Ada apa, ai?” tanyanya menyambi duduk di kursi sebelah tempat tidurku, kemudian ia menggengam tanganku sambil tersenyum.<br />
“kak, berapa lama ai harus di tempat ini? Apa yang terjadi pada ai? Tolong ceritalah..”<br />
Ia terdiam. Mukanya memucat dan iapun melepaskan genggaman tangannya dariku. Tersirat kesedihan di wajahnya, jelas.<br />
“kak, apa yang..? ada apa sebenarnya?” tanyaku.<br />
“ai.. akuu…. “<br />
“apa? Apa? Ai tidak mengerti? Kakak kumohon ceritakanlah..” aku menatapnya dengan pandangan penuh harap.<br />
“ai.. maafkan aku.. aku tidak bisa.. memberitahumu..” ia memalingkan wajahnya dariku. <br />
Aku menundukkan wajahku sedih, memang aku kecewa mendengarnya. Tapi, aku berusaha mengerti posisinya. Ia pasti menginginkan yang terbaik bagiku. Aku membentuk sedikit simpul senyum yang agak terpaksa untuk menenangkan kak ritsu. <br />
“tidak apa, kak. Ai mengerti kok..” jawabku.<br />
“ai, tadi dokter memberi tahu kabar gembira. Jika keadaanmu terus mengalami kemajuan lusa kau boleh pulang.”<br />
“ya” jawabku.<br />
KLEEKK!!!! KRIEETTT…<br />
Terdengar seseorang akan memasuki kamarku.<br />
“sumimasen… ojama shimasu! Apa benar ini kamar no 243?”<br />
“aaa… tomoyo! Wah, silahkan masuk! “ sahutku.<br />
“hey! Ai-chan.. bagaimana keadaanmu? Apa kau merasa lebih baik?” Tanya tomoyo basa-basi sambil menaruh sebuah parsel buah di meja sebelah kananku.<br />
“yahh, lusa aku sudah di perbolehkan pulang.” <br />
“fiuh~, syukurlah,ai..” sahut tomoyo tersenyum menghela nafas.<br />
Kemudian pandangan tomoyo tertuju pada kak ritsu yang kehadirannya masih terasa asing baginya. <br />
“ahh, oh, iya.. kenalkan, tomoyo ini ritsu kazama, ritsu ini tomoyo akaneina.. “ kataku<br />
“salam kenal, mohon bamtuannya ya..” keduanya saling bersahutan dan memberi salam.<br />
“ahh, ai-chan. Maaf ya. Aku tidak bisa terlalu lama disini. Aku ada janji dengan seseorang.” Kata tomoyo setelah melihat jam arloji tangan mungil casionya dengan terburu-buru. <br />
“baiklah, silahkan. Terima kasih banyak ya atas kunjungan dan bingkisanya.” Ucapku basa-basi.<br />
“sama-sama, ai. Kudoakan kau lekas sembuh ya.. aku pamit dulu.. sampai jumpa.. dagh~” kata tomoyo sambil mengucap salam berpisah dan cipika-cipiki padaku. Sesaat sebelum ia pergi, aku sempat melihatnya membisikkan suatu hal pada kak ritsu dan kemudian ia merapikan penampilannya dan berpamitan denganku. <br />
tak lama setelah tomoyo tak menunjukan aura kehadirannya. Rasaku yang mulai penasaran mendorongku untuk menanyakannya pada Ritsu.<br />
“kakak… boleh ai bertanya?”<br />
“tentu, ada apa sayang?”<br />
“uhmm.. apa ai boleh tahu apa yang menjadi pembicaraan kalian berdua tadi? Ai penasaran. Kalian tadi tampak membicarakan sesuatu hal yang serius.”<br />
Ahahahahaa~<br />
Tawa kak ritsu meledak dan akupun menunjukkan ekspresi kebinggungan . <br />
“hmm.. tidak apa-apa kok,sayang. Tomoyo hanya mengatakan kalau kau bertambah gendut dari yang sebelumnya.” Ucapnya sambil tertawa cekikikan mengejek, lalu ia membelai kepalaku halus.<br />
“ahhhh.. dasar bodoh! Kakak menyebalkan! huh!” gerutuku layaknya anak TK yang sedang kesal.<br />
Ahahahahahahahahaaaa~<br />
Tawa ritsu semakin kencang dan membahana di seluruh ruangan kamar sampai ketika ada seorang perawat yang kebetulan lewat dan menasehati ritsu karena ia terlalu berisik. Ritsu hanya tertunduk malu dengan muka yang merah seperti buah stroberri. Sedangkan aku, tertawa cekikikan mengamati polahnya yang semakin salah tingkah.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">chapter 2: <b>inside..</b></span><br />
<br />
Thursday, january 25<br />
At 05.00 a.m. <br />
International Hospital, Osaka.<br />
<br />
Pukul 05.00, aku sudah terbangun dgn pakaian yang sudah kukemas rapi untuk bersiap pulang. Kak ritsu akan datang sebentar lagi. Akupun duduk di samping jendela kamar sembari menikmati pemandangan matahari terbit di ufuk timur. Warna rona merah, jingga orange dan soft blue bergradasi di iringi hembusan lembut yang mengalun perlahan membawa oksigen yang masuk begitu saja ke paru-paruku. Memang oksigen di pagi hari lebih bagus dari pada oksigen sintetis rumah sakit yang biasa kuhirup. <br />
Tak lama, kak ritsu datang dan membantuku membawa koper berisi pakaian ke mobilnya. Rupanya sebelum ia kemari, ia harus menyelesaikan segala administrasi dan prosedur akhir sebelum keluar dari rumah sakit. Terlihat dari raut wajahnya yang nampak lelah.<br />
Sampai di lobby rumah sakit, ia menyuruhku untuk duduk. sementara ia menggambil obat di apotek rumah sakit dan ia kembali lalu mengajakku masuk ke mobilnya.<br />
“kak ritsu?”<br />
“ya, ai…?” rabanya ke pipiku.<br />
“hmm, aku.. “<br />
“ai? Kau lapar? Mau makan sesuatu? Kita akan berhenti di café depan.”<br />
“ee.. I,iya..”<br />
Akhirnya, kami berhenti di sebuah café kecil yang terletak di ujung sebuah kawasan areal pertokoan yang tak begitu ramai. Kalan itu, hujan memang. Aku dan ritsu mengenakan sebuah payung besar berwarna kuning cerah. Hawanya begitu dingin, kurapatkan jaket sweaterku erat dan kurasakan bibirku bergertar mengigil dan kami mempercepat langkah agar kami tidak basah kuyup. Sesampainya di pinggir café, kak ritsupun mengatupkan payungnya dan membenarkan jampernya. Sementara, aku sibuk mengibaskan pinggiran rokku yang sedikit basah. Sebelum masuk, aku sempat melihat suasana café melalui etalase café. Rasanya di dalam sana tenang. Kamipun tak mau berlama-lama di luar dan segera masuk. <br />
Sesampainya , di dalam suasana tenang dan hangat terasa. Seorang pelayan tua yang ramah menyambut kami dengan senyumnya membawa sebuah nampan perak kecil yang berisi menu dan dua buah handuk kecil kering untuk kami karena kami begitu basah. Kami duduk di deretan no 5 pinggir jendela. Dari situ kami dapat menjangkau pandangan kami ke seluruh ruangan dan juga dapat menikmati pemandangan di luar café yang kala itu sedang hujan. Alunan music jazz mengalun lembut membawa kami terhanyut dalam suasana yang begitu romantic. Pengunjung di sini tidak begitu padat, sehingga suasananya tampak lenggang. Biasanya setiap akhir pekan di ujung sana ada seorang pianist yang memainkan beberapa lagu instrumental terkenal. <br />
“ai..” sapanya memulai percakapan.<br />
“ya. Ada apa?”<br />
“hmm, apa pendapatmu mengenai tempat ini?”<br />
“tempat ini begitu simple, sederhana, hangat dan kurasa tempat ini menarik. Uhm, apa kau mau menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat favorit kita berdua?” ucapku.<br />
“yea, itu ide yang bagus.” Sahutnya.<br />
“hmm, kau ingin pesan apa?” tanyaku.<br />
“aku ingin segelas coffeelatte panas saja. Kau, ai-chan?”<br />
“aku ingin hot Chocolate. ” setelah selesai melihat menu, akupun melambaikan tanganku untuk memanggil pelayan tersebut.<br />
“baiklah, tuan dan nona. Apa ada ingin anda pesan lagi? Kami punya beberapa menu refrensi makanan hangat untuk anda berdua yang sedang kedinginan.” Sapa ramah sang pelayan.<br />
“apa saja menu yang di jadikan refrensi tersebut?” Tanya ritsu.<br />
Sang pelayanpun kembali menyodorkan papan berisi menu dan mulai menunjuk menu-menu yang sekiranya cocok sebagai hidangan untuk kami. Ritsupun tak lupa memilihkanku satu menu yang sesuai dengan kondisiku yang habis sakit.<br />
“baik, tuan dan nona. Harap menunggu hidangan sekitar 15 menit. Terima kasih sudah memesan menu yang kami tawarkan.“ sahut sang pelayan dengan senyumannya yang ramah, kemudian iapun berlalu. Kami kembali melanjutkan perbincangan kami berdua. Sampai tak terasa pesanan kami pun sudah datang. Tanpa pikir panjang kami segera menyantap hidangan hangat dan tampak lezat yang terhidang di depan kami. Aku merasakan sesuatu rasa yang berbeda, benar-benar berbeda dari cita rasa masakan restoran lain. Walaupun, aku sudah berkali-kali menikmati hidangan di berbagai restoran yang ada di kota. Tetapi, kali ini rasa yang tersaji di lidahku benar- benar unik dan surprise. Seakan-akan restoran ini mempunyai ciri khas cita rasa tersendiri bagi lidah pengunjung yang mencicipinya.<br />
“hmm, sepertinya kita tidak salah memilih restoran ini sebagai tempat favorit kita.” Kataku.<br />
"yea.. kau benar.. "gumam ritsu.<br />
"hmm, apa kita bisa pulang sekarang?" tanyaku pada ritsu.<br />
"tentu." sahutnya sambil tersenyum ringan padaku.<br />
lalu, iapun segera meminta BON pada pelayan tersebut dan mengeluarkan credit cardnya untuk melakukan transaksi pembayaran.<br />
aku berjalan menuju pintu sembari melihat ke arah etalase untuk memastikan hujan sudah reda di luar sana.<br />
"hei, ai-chan. apa yang sedang kau lihat? wah, hujan nampaknya sudah berhenti. ayo, kita lekas pulang."<br />
"ya. ayo kita pulang." ajakku riang melepas senyum kearahnya.<br />
kamipun tak melepaskan lekatan tangan kami yang mendinggin dan berjalan hingga tiba tepat di samping pintu mobil.<br />
Namun, beberapa saat sebelum masuk ke dalam mobil, kami sempat saling menadahkan kepala kami dan melihat betapa cerahnya langit yang di penuhi gugusan bintang yang indah membingkai langit kala itu.<br />
****airiehoshinyonhttp://www.blogger.com/profile/08019200919097491741noreply@blogger.com0